Mohon tunggu...
Eko Gondo Saputro
Eko Gondo Saputro Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Menjadikan menulis sebagai salah satu coping mechanism terbaik✨

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Ekspor Pasir Laut Dibuka Kembali, Peluang Ekonomi atau Ancaman Ekosistem?

15 September 2024   23:38 Diperbarui: 16 September 2024   13:49 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Big Risks Behind the Sea Sand Exploitation Permit/ dinsights

Penambangan pasir laut dapat menyebabkan erosi pantai yang parah. Pasir laut sendiri memiliki peran utama sebagai pelindung garis pantai dari kuatnya deburan ombak.

Apabila erosi pantai terjadi, maka hantaman gelombang laut dapat mengikis tanah pantai dan mengakibatkan perubahan garis pantai, banjir pesisir saat terjadinya badai atau kenaikan permukaan air laut, hingga kerusakan habitat pantai seperti hutan bakau, terumbu karang, serta flora dan fauna yang hidup di sekitar wilayah pesisir.

Tidak hanya wilayah daratan, kerusakan yang dihasilkan juga bisa berdampak pada ekosistem habitat bawah laut. Di mana, penambangan pasir laut ini bisa merusak area terumbu karang secara langsung maupun melalui partikel sedimen yang menutupi terumbu karang, sehingga dapat mengganggu fotosintesis alga simbiotik yang bisa berakhir matinya terumbu karang tersebut.

Kerusakan habitat di dasar laut juga tak bisa dihindari. Banyak organisme laut yang bergantung pada pasir laut untuk bertahan hidup. Oleh karena itu, penambangan yang dilakukan dapat merusak habitat mereka dan mengganggu aktivitas rantai makanan di bawah laut.

Dan jika kerusakan terus terjadi, hal ini dapat mengakibatkan hilangnya spesies pada sebuah area tertentu. Ketika ini terjadi, maka dapat menyebabkan penurunan biodiversitas dan ketidakseimbangan ekosistem serta menurunkan kesehatan lingkungan laut secara menyeluruh.

Dampak ini tidak hanya terjadi dalam lingkup ekosistem laut saja, tetapi manusia juga turut ikut dirugikan. Di mana penambangan pasir laut ini dapat berdampak pada ekonomi dan kehidupan masyarakat lokal sekitar yang menggantungkan hidupnya pada laut dan pesisir.

Masyarakat lokal sekitar pesisir laut akan bergantung pada sumber daya laut yang ada, baik itu perikanan, pariwisata, industri kreatif, dan lain sebagainya. Ketika penambangan pasir merusak ekosistem pesisir, maka tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat dapat kehilangan mata pencaharian mereka.

Selain secara ekonomi terancam, erosi pantai yang terjadi akibat penambangan pasir laut ini juga dapat mengancam infrastruktur di dekat wilayah garis pantai, seperti; jalan, bangunan, dan fasilitas umum lainnya.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kerusakan ekosistem yang terjadi di laut bisa berdampak besar bagi kehidupan sosio-ekonomi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir.

Pakiri locals have been protesting sand dredging for decades. 2022 will be a crucial year. Photo: Supplied
Pakiri locals have been protesting sand dredging for decades. 2022 will be a crucial year. Photo: Supplied

Tidak ada kompromi dalam ekspor pasir laut

Dilihat dari sisi mana pun, ekspor pasir laut ini tidak memiliki nilai positif yang perlu dikompromikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun