Penambangan pasir laut dapat menyebabkan erosi pantai yang parah. Pasir laut sendiri memiliki peran utama sebagai pelindung garis pantai dari kuatnya deburan ombak.
Apabila erosi pantai terjadi, maka hantaman gelombang laut dapat mengikis tanah pantai dan mengakibatkan perubahan garis pantai, banjir pesisir saat terjadinya badai atau kenaikan permukaan air laut, hingga kerusakan habitat pantai seperti hutan bakau, terumbu karang, serta flora dan fauna yang hidup di sekitar wilayah pesisir.
Tidak hanya wilayah daratan, kerusakan yang dihasilkan juga bisa berdampak pada ekosistem habitat bawah laut. Di mana, penambangan pasir laut ini bisa merusak area terumbu karang secara langsung maupun melalui partikel sedimen yang menutupi terumbu karang, sehingga dapat mengganggu fotosintesis alga simbiotik yang bisa berakhir matinya terumbu karang tersebut.
Kerusakan habitat di dasar laut juga tak bisa dihindari. Banyak organisme laut yang bergantung pada pasir laut untuk bertahan hidup. Oleh karena itu, penambangan yang dilakukan dapat merusak habitat mereka dan mengganggu aktivitas rantai makanan di bawah laut.
Dan jika kerusakan terus terjadi, hal ini dapat mengakibatkan hilangnya spesies pada sebuah area tertentu. Ketika ini terjadi, maka dapat menyebabkan penurunan biodiversitas dan ketidakseimbangan ekosistem serta menurunkan kesehatan lingkungan laut secara menyeluruh.
Dampak ini tidak hanya terjadi dalam lingkup ekosistem laut saja, tetapi manusia juga turut ikut dirugikan. Di mana penambangan pasir laut ini dapat berdampak pada ekonomi dan kehidupan masyarakat lokal sekitar yang menggantungkan hidupnya pada laut dan pesisir.
Masyarakat lokal sekitar pesisir laut akan bergantung pada sumber daya laut yang ada, baik itu perikanan, pariwisata, industri kreatif, dan lain sebagainya. Ketika penambangan pasir merusak ekosistem pesisir, maka tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat dapat kehilangan mata pencaharian mereka.
Selain secara ekonomi terancam, erosi pantai yang terjadi akibat penambangan pasir laut ini juga dapat mengancam infrastruktur di dekat wilayah garis pantai, seperti; jalan, bangunan, dan fasilitas umum lainnya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kerusakan ekosistem yang terjadi di laut bisa berdampak besar bagi kehidupan sosio-ekonomi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir.
Tidak ada kompromi dalam ekspor pasir laut
Dilihat dari sisi mana pun, ekspor pasir laut ini tidak memiliki nilai positif yang perlu dikompromikan.