Rasanya manis dan kriuk. Lelehan coklat langsung keluar ketika kita menggigitnya. Seperti lava coklat gitu deh..enak, manis dan legit.Â
gedhang moncrot (doc pri)
Secara keseluruhan menu pembukanya enak semua. Satu porsi tape bakar coklat keju dan pisang moncrot bisa untuk bertiga. Dengan harga untuk setiap porsinya 19rb dan 18rb.Â
sego petjel semarangan, teh poci, dan nasi ayam sambal matah (doc pri)
Menu selanjutnya yang saya coba adalah sego petjel semarangan. Pertimbangan memilih menu ini karena ingin makan banyak sayuran. Soalnya siangnya sudah makan yang berlemak semua. Tampilannya cukup menarik. Satu porsi sego petjel semarangan ini terdiri dari nasi yang disajikan lengkap dengan lauk tempe goreng dan telur ceplok. Sayurnya juga lengkap, ada bayam, wortel, kol, dan sayur lainnya. Dengan guyuran bumbu pecel yang pas manis dan pedasnya. Masih ada tambahan kerupuk gendar sebagai gongnya. Rasanya nikmat sekali, sayurannya matangnya pas. Tidak terlalu lembek tapi juga tidak keras. Sesuai dengan prinsip piring gizi seimbang pokoknya. Ada sumber karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sumber vitamin dan mineralnya juga ada. Kalau kurang sempurna hanya karena tidak ada buah segarnya. Tetapi sebenarnya ada menu jus buah juga. Tapi saya tidak mencobanya. Perut sudah kepenuhan isinya. Seporsi sego petjel semarangan ini dibandrol dengan harga Rp. 19.000,-.
Sambil makan, saya juga melihat-lihat suasana. Di UMA ini banyak spot-spot yang instragramable juga. Sayangnya saya dan teman-teman datangnya malam hari. Jadi tidak bisa banyak foto spot menarik yang bisa kami koleksi. Pandangan saya beralih ke teman-teman saya yang sedang menikmati menunya. Ada yang tengah asyik menghabiskan nasi ayam sambal matah yang sangat pas untuk penyuka masakan pedas. Dua teman saya yang lain asyik menikmati menu sego tenong dan sego abang lombok ijo. Dua menu ini sebenarnya menu unggulan dan paling laris di UMA Dapur Indonesia. Satu paket sego tenong berisi nasi putih, sayur asem bandung, ayam goreng kremes, gereh (ikan asin), tempe dan tahu goreng, serta sambal simbok. Semua disajikan dalam sebuah tempat yang bernama tenong.
Sedangkan sego abang lombok ijo adalah menu khas dari Gunung Kidul yang telah diimprovisasi ala UMA Dapur Indonesia dengan ditambahi gudeg sinuwun dan daun singkong siram kuah gule. Gudeg sinuwun adalah gudeg yang terbuat dari jantung pisang. Kemarin karena penasaran saya sempat mencoba sedikit. Enak juga ternyata, cocok dengan cita rasa orang jawa, karena ada manis-manisnya.Â
img20180406165821-5aca2474f1334467dd58a852.jpg
Teman-teman penasaran seperti apa rasa dari keduanya? Silakan saja datang ke UMA Dapur Indonesia, yang buka setiap hari mulai pukul 10.00-22.00. Dan cobain menu-menunya, siapa tahu anda juga suka seperti saya.
Bisa juga dengan tengok-tengok dulu instagramnya di uma.dapurindonesia.  Mari mencintai menu tradisional Indonesia.
Salam...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya