Mohon tunggu...
sapta junaeri
sapta junaeri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Basket ball

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Case Report: Peran Pemeriksaan MRI Brain dalam Pencitraan Diagnostic Tumor Cerebllopontine Angle (CPA)

17 Desember 2023   16:25 Diperbarui: 17 Desember 2023   17:26 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

- T2* ultra thin slices (CISS, FIESTA, FFE) merupakan sekuen MRI untuk mengevaluasi

nervus cranialis, IAC dan vascular.

- T1 post contrast merupakan sekuen MRI untuk menilai penyangatan kontras pada tumor setelah injeksi bahan kontras yang dilakukan.

- Fluid Attenuation Inversion Recovery (FLAIR merupakan sekuen MRI yang lebih

sensitif untuk menilai lesi dengan menggunakan teknik menekan (suppression) sinyal CSF/water sehingga mampu membedakan sinyal CSF yang normal dengan lesi atau

kelainan.

- Diffusion-Weighted Imaging (DWI), Apparent diffusion coefficient (ADC) merupakan

sekuen MRI untuk mengevaluasi selularitas tumor yang berhubungan dengan difusi extracellular water. Restriksi difusi tampak jika high signal intensity pada DWI dan low signal intensity pada ADC, yang umumnya pada keadaan edema sitotoksik, abses/inflamasi dan demielinisasi akut.

- Susceptibility Weighted Imaging (SWI) adalah sekuen pengembangan dari T2* GRE

merupakan parameter untuk membedakan produk darah atau kalsifikasi di dalam tumor. Sekuen ini memiliki magnitude image untuk mengevaluasi konten perdarahan dan phase image untuk mengevaluasi transformasi klasifikasi.

- MR Angiography merupakan parameter untuk menilai struktur pembuluh darah, baik penyempitan, obstruksi dan kelainan dalam pembuluh darah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun