● high signal intensity/bright
● intermediate signal intensity
● low signal intensity
● very low signal intensity/dark Perbandingan intensitas sinyal
● hyperintense = lebih terang
● isointense = sama terang
● hypointense = lebih gelap
Berikut ini merupakan protokol sekuen MRI yang digunakan antara lain untuk
menilai tumor di CPA antara lain:
- T1 weighted terbentuk menggunakan waktu TE dan TR yang pendek. T1 weighted merupakan sekuen MRI untuk memperlihatkan gambaran anatomi termasuk soft tissue dibawah basis cranii. Adapun intensitas sinyal yang tampak, antara lain: very low signal intensity pada udara, kalsium, korteks tulang, dan darah aliran cepat; low signal intensity pada cairan serebrospinal, ligament, otot, tendon, kartilage; intermediate signal intensity pada jaringan tinggi protein (abses/kista kompleks); dan high signal intensity pada lemak, darah, kontras (gadolinium), melanin, dan protein.
- T2 weighted terbentuk menggunakan waktu TE dan TR yang lebih panjang. T2 weighted merupakan sekuen MRI untuk mengevaluasi kelainan anatomi, cisterna basalis, sistem ventrikel, ruang subdural, edema vasogenik dan flow void di dalam vaskular. Adapun intensitas sinyal yang tampak, antara lain: very low signal intensity pada udara, kalsium, korteks tulang, dan darah aliran cepat; low signal intensity pada ligamen, tendon, kartilage; intermediate signal intensity pada lemak, otot, dan cartilage; dan high signal intensity pada cairan serebrospinal.