Praktik baik (best practice) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pengalaman terbaik sesorang tentang sebuah keberhasilan dalam melaksanakan tugas profesinya. Praktik baik ini dapat dilakukan oleh seorang guru, kepala sekolah ataupun pengawas sekolah. Pengalaman tersebut dapat dituangkan dalam sebuah tulisan yang dapat menginspirasi untuk meningkatkan mutu pendidikan. Tulisan ini kemudian disusun menjadi sebuah laporan best practice dengan format yang telah ditentukan.
Sebagi seorang guru, saya juga mempunyai pengalaman pada pembelajaran yang saya lakukan. Saya telah melakukan praktik baik di pembelajaran siswa kelas X TKJ SMK IT Ihya Assunnah. Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membuat announcement text di kelas X TKJ menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dengan metode Gallery Walk.
Latar belakang masalah yang membuat saya melakukan praktik baik ini adalah guru belum menerapkan model pembelajaran yang inovatif dalam membantu peserta didik memahami materi teks announcement.Â
Kemudian guru tidak menggunakan media pembelajaran yang menarik, guru lebih sering menggunakan buku paket yang disediakan oleh sekolah, sehingga peserta didik di minta untuk memahami langsung dari buku paket yang dibagi. guru jarang memanfaatkan media-media sederhana yang ada disekitar sekolah ataupun teknologi-teknologi yang sesuai dengan materi ajar.
Praktik baik ini menjadi penting karena untuk berbagi pengalaman guru tentang pembelajaran yang dilakukan dikelas. Penggunaan model, media, metode yang tepat sesuai materi yang disampaikan akan membuat suasana kelas terasa menyenangkan dan siswa juga lebih termotivasi untuk aktif di kelas.
Berdasarkan masalah yang saya temui, saya mengidentifikasi penyebab masalah yang terjadi dan mencari solusi dari permasalahan tersebut. Setelah mengidentifikasi dan menemukan solusi, saya memilih salah satu pembelajaran inovatif yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan metode Gallery Walk.
Pada praktik baik ini guru menggunakan pembelajaran inovatif yaitu Model Problem Based Learning (PBL) yang penting untuk digunakan karena model pembelajaran ini melibatkan siswa untuk dapat berdiskusi, berkolaborasi dan berpikir kritis untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Selain itu, guru juga menggunakan metode Gallery Walk. Metode ini adalah metode yang membuat siswa untuk aktif berpartisipasi dikelas ketika diskusi.Â
Siswa mampu memberikan pendapatnya sesuai pengamatan yang dilakukan sebelumnya.
   Berikut ini adalah Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi  permasalahan yang dihadapi oleh guru :
- Guru membiasakan peserta didik untuk tampil kedepan  kelas menpresentasikan apa yang mereka dapat dalam kelompok sehingga membuat mereka terbiasa tampil di depan teman-temannya.
- Guru  mendesain rencana pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
- Guru menggunakan LKPD yang menarik, media ajar yang mudah difahami dan dekat dengan peserta didik.
- Membiasakan menggunakan Bahasa Inggris dikelas, walaupun hanya pertanyaan pemantik untuk siswa, agar siswa terbiasa mendengar kemudian menjawab menggunakan Bahasa Inggris dikelas.
   Strategi yang digunakan oleh guru pada pembelajaran ini adalah melakukan langkah-langkah kegiatan yang ada dalam proses  pembelajaran,berdiskusi terkait permasalahan yang terjadi dengan teman-teman sejawat, pembimbing dan kepala sekolah.
   Berdasarkan pembelajaran yang telah dilaksanakan, maka ada beberapa keberhasilan yang telah dicapai pada pembelajaran ini, antara lain sebagai berikut :
- Peserta didik menjadi lebih aktif, bersemangat, memperoleh hasil pemecahan masalah yang baik karena dilakukan bersama teman lain dalam kelompoknya sehingga mampu mempresentasikan hasil dari pemecahan masalahnya dengan kritis dan penuh tanggung jawab.
- Penggunaan model pembelajaran yang dipilih memudahkan peserta didik memahami dan meotivasi peserta didik pada proses pembelajaran yang dilakukan.
- pembelajaran ini juga membuat hasil belajar siswa meningkat, hal ini berdasarkan presentasi keaktifan siswa (87%) dan hasil belajar siswa yang semua tuntas sesuai pada KKM yang di tentukan.
- Penggunaan metode Gallery Walk yang digunakan juga mampu memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam diskusi kelas. Mereka mampu memberikan pendapat ataupun saran berdasarkan pengamatan secara langsung pada saat kunjung karya.
Pembelajaran yang saya dapat dari keseluruhan proses yang telah dilakukan adalah Dengan penerapan model, metode yang sesuai, saya juga lebih mudah melaksanakan pembelajaran di kelas saya. Guru semakin memahami bahwa pembelajaran sepanjang hayat, harus terus mengembangkan diri mencoba hal-hal baru untuk kemajuan proses pembelajaran agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Tidak hanya berpaku pada textbook yang disediakan oleh sekolah. Dan enggan menggunakan berbagai media pembelajaran di kelas, sehingga motivasi siswa dikelas semakin menurun dan berpengaruh pada hasil belajar dan pengalaman mereka untuk di masa depan.
