dan larangan Tuhan. Kempul yang dalam bahasa Jawa diartikan sebagai kumpul, yang berarti
ajakan untuk berjamaah dalam beribadah. Gong yang mempunyai makna agar manusia
mengakhiri hidupnya dengan sempurna. Menurut Kendita Agustin, setiap instrumen gamelan
Jawa memiliki makna yang berkaitan dengan kehidupan yang dibagi menjadi sepuluh bagian
yaitu kendang, bonang, saron, gambang, suling, siter, rebab, kethuk, kempul, dan gong.
Gendang memiliki peran sebagai pemimpin dalam permainan musik gamelan. Dengan
demikian, alat musik gamelan mempunyai nilai filosofinya masing-masing. Dalam tataran
kehidupan seorang manusia harus mengikuti segala perintah dan larangan dari Tuhan, menjadi
manusia yang bijak dan tidak egois, mempunyai tujuan hidup yang jelas, mengambil keputusan
dengan berpikir panjang. Refleksi nilai filosofi pada gamelan sebenarnya harus diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari karena berhubungan dengan dunia dan akhirat.