lannya. Menurut Ki Manteb Sudarsono, kayon dapat berubah menjadi apa saja sebagaimana
yang diingini oleh sang dalang (Umar kayam, 2001 : 176). Sebagai media kehendak dari dalang
yang mengacu arti kayon pada bahasa Jawa yang berarti keinginan. Contoh kayon sebagai
media kehendak yaitu ketika kayon menjadi hutan dalam adegan perang gagal pada saat barisan
wayang kulit berangkat ke medan perang. Oleh karena itu fungsi lain dari kayon sebagai candra
sengkala atau penanda tahun. Kayon ini tidak dipergunakan dalam pertunjukan wayang tetapi
hanya sebagai suatu karya seni rupa dengan menekankan pada penampilan luar.
Gambar 3. Gamelan Jawa
Sumber : https://assets-a1.kompasiana.com/items/album/2017/05/19/gamelan-jawa-
591e55295a7b61f2148bc11e.jpg?t=o&v=1200
Selanjutnya adalah gamelan. Gamelan sendiri juga hal yang tidak boleh ketinggalan dari