Bahasa Spanyol vs. Bahasa Italia: Seberapa Miripkah Kedua Bahasa Ini?
Jika Anda bertanya-tanya seberapa mirip kedua bahasa ini dan bahasa mana yang kira-kira Anda lebih mudah untuk mempelajarinya, baca artikel ini sampai habis.
Bahasa Mediterania bersifat merdu dan romantis, dengan sejarah yang sangat kaya. Hal-hal inilah yang mungkin begitu menarik. Bagi penutur asli bahasa Inggris, mempelajari bahasa Yunani atau Arab lebih sulit dan bikin frustasi. Bahasa Spanyol dan Italia adalah dua pilihan yang akan memberikan hasil yang lebih cepat. Demikian seorang guru bahasa menjelaskan.
Kedua bahasa ini memiliki banyak kesamaan, tetapi juga sangat berbeda. Mari kita lihat perbedaan dan persamaan yang akan membantu Anda memahami keunikan masing-masing bahasa.
Pada kenyataannya, seberapa miripkah bahasa Spanyol dan Italia?
Bahasa Spanyol dan Italia memang dua bahasa yang sangat mirip. Alasannya adalah karena kedua bahasa tersebut berasal dari bahasa Latin dan termasuk dalam kategori bahasa Romance. Karena kesamaan di antara semua bahasa ini, secara umum dianggap bahwa keduanya dapat dipahami atau dimengerti satu sama lain---yang berarti penutur bahasa Spanyol akan sepenuhnya memahami penutur bahasa Italia atau Rumania, dan sebaliknya.
Meskipun itu adalah kesalahpahaman umum, seperti yang akan kita bahas di bawah, ada beberapa kebenaran di dalamnya. Bahasa Italia dan Spanyol memiliki banyak kesamaan, terutama dalam kosakata. Menurut Etnolog, sebuah karya referensi ensiklopedis linguistik yang terkenal, kedua bahasa tersebut memiliki koefisien kesamaan sebesar 0,82 dalam hal leksikon. Artinya, dalam hal seberapa mirip bahasa Spanyol dan Italia, kedua bahasa tersebut 82% tidak dapat dipahami satu sama lain.
Artinya: Koefisien kesamaan sebesar 0,82 menunjukkan bahwa penutur bahasa Italia atau Spanyol dapat memahami sekitar 4 dari 5 kata. Kesamaan itulah yang membuat kebanyakan orang percaya bahwa bahasa Italia dan Spanyol pada dasarnya tidak begitu berbeda. Tentu saja, ada banyak kesamaan antara kedua bahasa tersebut, serta beberapa perbedaan. Kita  akan membahas masing-masing kesamaan tersebut di bagian berikut.
Persamaan antara bahasa Italia dan bahasa Spanyol
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, sebagian besar persamaan antara kedua bahasa tersebut berasal dari asal-usul bahasa Latin. Jadi, apakah bahasa Italia mirip dengan bahasa Spanyol? Jawabannya adalah ya, dalam banyak hal.
Kata benda yang serumpun
Dalam ilmu bahasa (linguistics), kata serumpun adalah kata yang berasal dari kata yang sama dengan kata lainnya. Dua kata serumpun bisa sama persis atau sangat mirip satu sama lain. Sebagai turunan bahasa Latin, bahasa Spanyol dan Italia memiliki banyak kata serumpun.
Beberapa contoh kata benda yang sama antara kedua bahasa tersebut adalah:
la música (Sp.) // la musica (It.) = musik
el teléfono (Sp.) // il telephono (It.) = telepon
la mano (Sp.) // la mano (It.) = tangan
la casa (Sp.) // la casa (It.) = rumah
la biblioteca (Sp.) // la biblioteca (It.) = perpustakaan
el arte (Sp.) // l'arte (It.) = seni
el canto (Sp.) // il canto (It.) = lagu/ nyanyian
la pera (Sp.) // la pera (It.) = buah pir
el lago (Sp.) // il lago (It.) = danau
el muro (Sp.) // il muro (It.) = dinding
Tentu saja, ada daftar kata serumpun dengan sedikit perbedaan yang tetap dapat dipahami oleh kedua bahasa. Contoh kata benda serumpun dengan sedikit perbedaan ejaan meliputi:
el amigo (Sp.) // l'amico (It.) = teman
la familia (Sp.) // la famiglia (It.) = keluarga
el tiempo (Sp.) // il tempo (It.) = waktu
el agua (Sp.) // l'acqua (It.) = air
el café (Sp.) // il caffé (It.) = kopi
la canción (Sp.) // la canzone (It.) = lagu
la luz (Sp.) // la luce (It.) = lampu
la palabra (Sp.) // la parola (It.) = kata
la tierra (Sp.) // la terra (It.) = bumi
el supermercado (Sp.) // il supermercato (It.) = supermarket
Konjugasi dan kata kerja yang serumpun
Bahasa Spanyol dan Italia memiliki sistem konjugasi dan kata kerja yang mirip. Kedua bahasa tersebut memiliki sistem konjugasi yang lebih rumit daripada bahasa Inggris, dengan sufiks yang berbeda untuk setiap orang dan angka, serta perubahan signifikan pada berbagai bentuk kata.
Lebih jauh lagi, bahasa Spanyol dan Italia sama-sama memiliki banyak mode dan bentuk kata kerja; lebih spesifiknya, bahasa Italia memiliki 21 tense, dan bahasa Spanyol memiliki 23, sedangkan bahasa Inggris hanya memiliki 12. Tata bahasa Spanyol dan Italia yang rumit mungkin tampak menakutkan pada awalnya, tetapi begitu Anda menguasainya, semuanya menjadi lebih mudah daripada yang terlihat---dan itu berlaku untuk kedua bahasa tersebut!
Tentu saja, kedua bahasa tersebut juga memiliki kata serumpun dalam sistem kata kerjanya. Beberapa contohnya adalah:
estar (Sp.) // stare (It.) = to be
ver (Sp.) // vedere (It.) = melihat
caminar (Sp.) // camminare (It.) = berjalan
escribir (Sp.) // scrivere (It.) = menulis
ayudar (Sp.) // aiutare (It.) = membantu
volar (Sp.) // volare (It.) = terbang
Kosakata bahasa Italia yang berasal dari bahasa Spanyol dan Kosakata bahasa Spanyol yang berasal dari bahasa ItaliaÂ
Karena memiliki asal usul yang sama, bahasa Italia dan Spanyol tidak hanya memiliki kata serumpun tetapi juga saling meminjam kata. Hal ini dapat dipahami mengingat kedua bahasa tersebut telah terjalin selama berabad-abad. Berikut ini beberapa kata bahasa Italia yang berasal dari bahasa Spanyol:
cigarro > sigaro = cerutu
espinaca > spinace = bayam
huracán > uragano = topan/ badai
Daftar kata bahasa Spanyol yang berasal dari bahasa Italia cukup luas. Berikut ini adalah beberapa contoh kata-kata bahasa Spanyol yang berasal dari bahasa Italia:
acuarela > acquerello = cat air
brillare > brillar = bersinar
disegno > diseño = desain
opera > ópera = opera
Kesamaan kosa kata antara kedua bahasa tersebut jelas terlihat. Akan tetapi, seperti yang akan kita lihat nanti, ada juga beberapa kata yang mirip tetapi memiliki arti yang sama sekali berbeda yang tentu saja dapat membingungkan.
Urutan SVO dan subjek tidak ada
Bahasa Spanyol dan Italia juga memiliki kesamaan dalam hal sintaksis dan struktur kalimat. Seperti kebanyakan bahasa Indo-Eropa saat ini, bahasa Italia dan Spanyol mengikuti urutan SVO (Subjek-Kata Kerja-Objek).
Fitur menarik lainnya yang dimiliki oleh kedua bahasa ini adalah bahwa keduanya merupakan bahasa tanpa subjek.
Artinya, selama kata kerja dikonjugasikan dengan benar dan konteksnya memungkinkan, subjek dapat dihilangkan. Ini juga dikenal sebagai "pro-drop" dalam istilah linguistik dan ditemukan dalam banyak bahasa di seluruh dunia, tetapi tidak ada dalam bahasa Inggris.
Misalnya, Anda dapat mengatakan:
Hablaron de música (Sp.) = (Mereka) berbicara tentang musik
Parlavano di musica (It.) = (Mereka) berbicara tentang musik
Dalam kedua bahasa, tidak perlu mengulang kata ganti "they/ mereka" karena sufiks menunjukkan bahwa kata kerja tersebut merujuk pada bentuk jamak ketiga dan merujuk pada orang-orang secara umum atau orang-orang yang sudah kita ketahui dari kalimat sebelumnya. Namun, dalam bahasa Inggris, kata ganti orang selalu digunakan karena konjugasi kata kerja tidak memungkinkan kita memahami siapa yang dirujuk kata kerja tersebut kecuali subjeknya dinyatakan secara eksplisit/ jelas.
Fonologi yang sama
Apakah bahasa Italia dan Spanyol memiliki kemiripan dalam pengucapan? Ini adalah pertanyaan yang sangat penting. Memang benar bahwa bahasa Mediterania dapat terdengar mirip bagi orang yang tidak mengenalnya tetapi, pada kenyataannya, pelafalannya/ pengucapannya sangat berbeda.
Namun, yang membuat keduanya terdengar mirip adalah bahasa Spanyol dan Italia memiliki sistem vokal yang mirip. Kedua bahasa tersebut hanya memiliki lima vokal: a, e, i, o, dan u. Dalam bahasa Inggris dan bahasa-bahasa lain, seperti bahasa Skandinavia, kita mungkin menemukan lebih dari 10 vokal.
Namun, dalam bahasa Mediterania, kelima vokal ini digunakan di mana-mana, itulah sebabnya banyak penutur asli bahasa Spanyol, Italia, dan Yunani mungkin kesulitan mengucapkan kata-kata dalam bahasa Inggris begitu pula sebaliknya.
Perbedaan antara bahasa Italia dan bahasa Spanyol
Meskipun bahasa Spanyol dan bahasa Italia cukup mirip, ada banyak perbedaan antara kedua bahasa tersebut. Ada perbedaan dalam kosakata, tata bahasa, serta pengucapan. Mari kita lihat beberapa perbedaan yang paling jelas di antara keduanya.
Perbedaan kosakata dan false friends (teman palsu)
Meskipun bahasa Spanyol dan Italia memiliki banyak kesamaan dalam hal kata umum dan kata serapan, sebagian besar kosakata mereka berbeda.
Disebut "false friends" merupakan aspek yang paling sulit dalam leksikon bahasa Spanyol dan Italia. Namun, apa yang dimaksud dengan "false friends"? Keduanya memiliki kata yang serumpun, sama seperti yang disebutkan di atas, tetapi memiliki arti yang sama sekali berbeda.
Bagian yang menyenangkan tentang "false friends" adalah, terkadang, ketika salah mengucapkan kata-kata ini bisa jadi lucu dan menggelikan. Misalnya, Anda mungkin perlu memesan mentega (burro dalam bahasa Italia) untuk sarapan Anda di Madrid dan akhirnya meminta seekor keledai (burro dalam bahasa Spanyol) untuk ditaruh di atas roti Anda.
Berikut ini adalah daftar beberapa "false friends" lainnya:
aceite = minyak (Sp.) // aceto = cuka (It.)
caldo = kaldu (Sp.) // caldo = panas (It.)
demander = menuntut (Sp.) // domandare = bertanya (It.)
gambas = udang (Sp.) // gambe = kaki (It.)
guardar = menyimpan (Sp.) // guardare = melihat (It.)
oso = beruang (Sp.) // osso = tulang (It.)
Pengucapan dan keragaman fonetik
Terdapat perbedaan antara pengucapan bahasa Spanyol dan Italia, meskipun keduanya memiliki banyak kesamaan bunyi dan fonem. Pelafalan atau pengucapan kedua bahasa tersebut berbeda karena penempatan bunyi dan aksen.
Selain itu, bahasa Italia terdengar lebih "merdu," dan satu kata dengan kata lainnya terdengar terpisah dengan jelas, sedangkan bunyi bahasa Spanyol lebih ditekankan, dan ketika diucapkan dengan cepat, garis pemisah antara satu kata dengan kata lain agak kabur---tidak sekabur bahasa Prancis atau Swedia, tetapi masih kurang jelas dibandingkan bahasa Italia.
Terlebih lagi, alfabet Italia menggunakan 21 dari 26 huruf alfabet Latin, sedangkan alfabet Spanyol memiliki 27 huruf. Alfabet Spanyol terdiri dari 26 huruf asli dan karakter unik  ñ. Jadi, meskipun kedua bahasa tersebut tampak serupa, mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam sistem penulisan dan pengucapannya.
Penggunaan artikel
Bahasa Italia memiliki lebih banyak artikel daripada bahasa Spanyol, dan juga digunakan dalam situasi yang berbeda. Ini adalah salah satu fakta yang membuat bahasa Italia sedikit lebih sulit dipahami.
Bahasa Spanyol memiliki empat artikel:
el (tunggal maskulin),
la (tunggal feminin),
los (jamak maskulin), dan
las (jamak feminin).
Bandingkan dengan bahasa Italia, yang memiliki 7 artikel dengan penggunaan yang cukup spesifik:
il = bentuk tunggal maskulin, kata dimulai dengan konsonan;
l' = bentuk tunggal maskulin/ feminin, kata dimulai dengan vokal;
lo = bentuk tunggal maskulin, kata dimulai dengan s+konsonan/ps/x/gn/z;
la = bentuk tunggal feminin, kata dimulai dengan konsonan;
I = bentuk jamak maskulin, kata dimulai dengan konsonan;
gli = bentuk jamak maskulin, kata dimulai dengan s+konsonan/ps/x/gn/z;
le = bentuk jamak feminin.
Tanda baca dan tanda aksen
Perbedaan lain yang jelas antara bahasa Italia dan Spanyol adalah penggunaan aksen dan tanda baca.
Huruf-huruf beraksen Spanyol adalah sebagai berikut: á, é, Ã, ó, ú, ü, ñ.Â
Huruf-huruf beraksen Italia adalah sebagai berikut: à , ì, ò, ù, è dan é (satu-satunya huruf dengan aksen tajam).
Dalam bahasa-bahasa ini, tanda aksen akut dan berat hanya menunjukkan di mana tekanan kata dijatuhkan; tanda-tanda ini tidak memengaruhi pengucapan. Dalam bahasa Spanyol, diaeresis dalam ü menunjukkan huruf yang diucapkan  dengan penuh, sedangkan tilde ñ menciptakan huruf unik yang tidak ditemukan dalam bahasa Italia.
Dalam bahasa Spanyol, tanda baca terbalik (¿ dan ¡) digunakan di awal kalimat yang diakhiri dengan "?" dan "!".
Bahasa mana yang lebih berguna dan lebih mudah dipelajari, Spanyol atau Italia?
Mari kita mulai dengan menjawab pertanyaan umum: apakah bahasa Italia lebih mudah daripada bahasa Spanyol? Jawaban singkatnya adalah kedua bahasa tersebut mudah dipelajari oleh penutur bahasa Inggris. Berdasarkan apa yang telah kita bahas di atas, mungkin bahasa Italia lebih sulit bagi seseorang yang kesulitan dengan tata bahasa, dan bahasa Spanyol lebih sulit bagi seseorang yang kesulitan dengan pengucapan.
Dan tanggapan kami terhadap pertanyaan "bahasa mana yang lebih berguna" adalah: tidak ada jawaban! Kedua bahasa tersebut sangat berguna dalam industri dan akademis, digunakan secara luas oleh jutaan orang di banyak negara baik di Eropa maupun Amerika Selatan, dan sangat penting secara budaya. Pada akhirnya, kegunaan hanyalah bersifat subjektif. dari berbagai sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H