Mohon tunggu...
Khairunnisa Al Araf
Khairunnisa Al Araf Mohon Tunggu... Freelancer - Host-Writer Freelancer

Hi, saya Khairunnisa Al-Araf Suka banget nulis, ngobrol, dan berbagi cerita tentang hal-hal seru seputar komunikasi, media, dan dunia kreatif. Dengan latar belakang di Ilmu Komunikasi, saya selalu excited explore berbagai topik, mulai dari tips komunikasi yang praktis sampai ngobrolin tren media yang lagi hype. Hobi saya juga suka banget nulis dan cerita tentang pengalaman yang bisa inspire orang, atau kadang cuma sekedar share hal-hal yang lagi viral. Di Kompasiana, saya ingin berbagi konten yang bisa relate dengan kehidupan sehari-hari dan tentunya penuh dengan ide-ide baru yang pastinya menarik buat dibaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Agus Salim Cerminan Korupsi Sosial dan Krisis Kepercayaan di Indonesia

3 Desember 2024   08:10 Diperbarui: 3 Desember 2024   08:10 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengawasan yang lebih ketat dan penerapan mekanisme transparansi dalam pengelolaan dana publik atau donasi juga sangat penting. Dengan adanya transparansi, masyarakat dapat melihat secara jelas kemana uang mereka disalurkan dan bagaimana dana tersebut digunakan, sehingga dapat mengurangi potensi penyalahgunaan.

"Kasus ini menjadi pengingat bahwa untuk memerangi korupsi secara menyeluruh, kita perlu memulai dari hal kecil: mengutamakan integritas dan transparansi dalam kehidupan sehari-hari."

Kasus Agus Salim, meskipun berfokus pada individu, mencerminkan tantangan yang lebih besar dalam membangun sebuah masyarakat yang bebas dari korupsi. Jika korupsi adalah penyakit bangsa, maka setiap tindakan yang mencederai kepercayaan adalah gejalanya. Tidak peduli seberapa kecil skala penyalahgunaannya, dampaknya sangat besar pada kepercayaan dan solidaritas masyarakat.

Mungkin, perubahan besar bisa dimulai dari kita yang berani berkata jujur dan bertindak adil, meskipun hanya di level individu. Inilah saatnya untuk memperbaiki budaya korupsi di Indonesia, dimulai dengan tindakan yang paling sederhana: menjaga kepercayaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun