SanBha
Karena kepekatan lah yang melahirkan eksistensi dari  kunang-kunang
Karena kegelapan jua yang melahirkan Da Vinci, Tolstoy,  Edison, Newton, Kant,  ….
Kegulitaan lah yang melahirkan  perubahan
Karenanya sama sekali tidak diperlukan pertanyaan ;
Halalkah mayoritas menerkam minoritas ?
Yang kuat memangsa yang lemah ?
Bolehkah kecerdasan  menikam kebodohan ?
Ketercerahan melecehkan  kegelapan ?
Kesalehan  mencibir kepada mereka yang belum mendapatkan petunjuk ?
Atau, Â dapatkah Asa membunuh Kepapa-an ?
das sein membunuh das sollen
das sollen mengugurkan  das sein
Â
jangankan perbuatan. , berpikir dalam bingkai demikian dan bertanya pun sudah lah  salah
bukankan jika Hitam membinasakan putih,  maka  Langit malam pun diizinkan memakan  cahaya bulan
atau bulan menepuk dada dan merasa telah berkuasa di atas sana
atau kegelapan marah karena digerogoti royal domainnya
Jika itu terjadi, Â siklus bayi kegulitaan baru kembali lahir
iroisnya sesudah cahaya
Muram wajah semesta digulung mendung tak berujung
Kebutaan Alam semesta kan mendahului  Hari Kiamat
Sedang para Nabi tidak pernah dilahirkan kembali …
 Â
     Â
         Suatu malam yg pekat  di tengah kabut negeri yang sedang  menggigil, di tahun 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H