Mohon tunggu...
SanBha
SanBha Mohon Tunggu... Penulis - Non vestimentum virum ornat, sed vir vestimentum

HUMANIORA

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Di Bawah Langit Malam Tak Berbintang

12 Desember 2020   04:30 Diperbarui: 12 Desember 2020   04:50 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

das sein membunuh das sollen

das sollen mengugurkan  das sein

 

jangankan perbuatan. , berpikir dalam bingkai demikian dan bertanya pun sudah lah  salah

bukankan jika Hitam membinasakan putih,  maka  Langit malam pun diizinkan memakan  cahaya bulan

atau bulan menepuk dada dan merasa telah berkuasa di atas sana

atau kegelapan marah karena digerogoti royal domainnya

Jika itu terjadi,   siklus bayi kegulitaan baru kembali lahir

iroisnya sesudah cahaya

Muram wajah semesta digulung mendung tak berujung

Kebutaan Alam semesta kan mendahului  Hari Kiamat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun