Mohon tunggu...
Muchamad InsanBrilian
Muchamad InsanBrilian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kuliah Kerja Nyata

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN UNTIDAR Lakukan Pembelajaran Bahasa Inggris Pada Anak Menggunakan Metode Lagu

10 Agustus 2024   18:34 Diperbarui: 10 Agustus 2024   18:46 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Tim KKN Candirejo

Borobudur, Sabtu (20/07/2024)-- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar mengadakan kegiatan pembelajaran bahasa Inggris untuk anak-anak Sekolah Dasar di Dusun Kedungombo, Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut, khususnya dalam penguasaan bahasa asing yang kini semakin penting.

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 18 sampai dengan 26 Juli 2024 ini, diikuti oleh sekitar 20 anak-anak dari beberapa Sekolah Dasar di Dusun Kedungombo. Para mahasiswa KKN Universitas Tidar merancang kegiatan ini dengan berbagai metode pembelajaran yang kreatif dan interaktif untuk menarik minat anak-anak dan mempermudah proses belajar mereka.

Metode Pembelajaran Interaktif

Para mahasiswa menggunakan berbagai metode pembelajaran yang disesuaikan dengan usia dan tingkat pemahaman anak-anak. Mereka menggunakan permainan edukatif, lagu-lagu berbahasa Inggris, serta aktivitas membaca dan menulis yang dikemas dengan cara yang menarik. Salah satu tujuan utama dari metode ini adalah untuk membuat anak-anak merasa bahwa belajar bahasa Inggris itu menyenangkan dan tidak membosankan.

"Melalui metode yang interaktif dan menyenangkan, kami ingin anak-anak merasa senang belajar bahasa Inggris. Kami berharap dengan cara ini, mereka bisa lebih mudah memahami dan termotivasi untuk terus belajar," ujar Alvine, salah satu mahasiswa KKN Universitas Tidar.

Dalam salah satu sesi, anak-anak diajak bermain "Simon Says" dengan menggunakan instruksi dalam bahasa Inggris. Permainan ini tidak hanya mengajarkan kosakata dan kalimat perintah, tetapi juga melatih kemampuan mendengarkan dan memahami. Selain itu, mereka juga diajak menyanyikan lagu-lagu anak dalam bahasa Inggris seperti "Head, Shoulders, Knees and Toes" dan "Good Morning" yang membantu mereka mengenali dan mengingat kata-kata baru dengan lebih mudah.

Antusiasme Anak-anak dan Dukungan Orang Tua

Selama kegiatan berlangsung, anak-anak terlihat sangat antusias dan bersemangat. Mereka aktif berpartisipasi dalam setiap sesi dan tidak ragu untuk mencoba berbicara dalam bahasa Inggris di depan teman-temannya. Beberapa anak bahkan menunjukkan peningkatan kepercayaan diri yang signifikan setelah mengikuti kegiatan ini.

"Awalnya saya merasa malu dan takut salah saat berbicara dalam bahasa Inggris, tapi setelah mengikuti kegiatan ini, saya jadi lebih percaya diri," kata Alice, salah satu peserta kegiatan.

Orang tua siswa juga sangat mendukung kegiatan ini. Mereka merasa senang melihat anak-anak mereka bersemangat belajar dan berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut di masa mendatang.

"Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Anak-anak jadi lebih semangat belajar dan kami juga berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut," ujar Dewi, salah satu orang tua siswa yang turut hadir pada hari pertama dalam kegiatan tersebut.

Buku Cerita sebagai Sarana Pembelajaran Tambahan

Selain pembelajaran interaktif, mahasiswa KKN Universitas Tidar juga memberikan buku-buku cerita berbahasa Inggris kepada anak-anak sebagai sarana untuk melatih kemampuan membaca mereka. Buku-buku ini diharapkan dapat digunakan oleh anak-anak di rumah sebagai bahan bacaan tambahan yang dapat memperkaya kosakata dan pemahaman mereka tentang bahasa Inggris.

"Kami memberikan buku cerita berbahasa Inggris agar anak-anak dapat terus belajar dan berlatih di rumah. Dengan membaca, mereka bisa lebih banyak mengenal kata-kata baru dan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka," kata Devandra, koordinator kegiatan KKN.

Komitmen Mahasiswa KKN dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Program pembelajaran bahasa Inggris ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KKN Universitas Tidar di Dusun Kedungombo. Para mahasiswa berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. Mereka berharap, melalui kegiatan ini, dapat membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris anak-anak di daerah tersebut sehingga membuka lebih banyak peluang bagi mereka di masa depan.

"Ini adalah salah satu bentuk pengabdian kami kepada masyarakat. Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat yang nyata dan berkelanjutan bagi anak-anak di Dusun Kedungombo," tambah Devandra.

Dengan adanya program ini, diharapkan kemampuan berbahasa Inggris anak-anak di Dusun Kedungombo dapat meningkat. Mahasiswa KKN Universitas Tidar berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan dukungan dalam proses belajar mengajar di desa tersebut, sehingga anak-anak dapat meraih masa depan yang lebih cerah dan penuh dengan peluang.

Dampak dan Manfaat

Kegiatan ini mendapat respon positif dari anak-anak dan orang tua di Dusun Kedungombo. Anak-anak terlihat antusias dan bersemangat dalam mengikuti setiap sesi pembelajaran. Mereka mulai berani mencoba berbicara dalam bahasa Inggris meskipun dengan kosakata yang masih terbatas.

Para orang tua juga menyambut baik inisiatif ini. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan di masa mendatang agar anak-anak mereka memiliki bekal yang lebih baik dalam menghadapi persaingan di dunia kerja dan pariwisata.

Analisis Diri

Melalui kegiatan KKN ini, mahasiswa Universitas Tidar tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat Dusun Kedungombo, tetapi juga mendapatkan pengalaman berharga. Mereka belajar tentang pentingnya berkontribusi langsung kepada masyarakat dan memahami kondisi sosial ekonomi setempat.

Selain itu, mahasiswa juga mengembangkan keterampilan mengajar, komunikasi, dan kerjasama tim. Kegiatan ini menjadi wadah bagi mereka untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah

 ke dalam praktik nyata.

Referensi 

Cahyani, H. (2016). The Use of Interactive Activities in Improving Students' Speaking Skills. Journal of Educational Research, 5(1), 15-25.

Puspitasari, D. (2018). The Effectiveness of Songs in Teaching Vocabulary to Young Learners. Language Teaching Research, 22(4), 543-56

0.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun