Pengertian Bela Negara
Bela negara bukan hanya kewajiban yang tertuang dalam UUD 1945 Pasal 27 Ayat 3 dan Pasal 30 Ayat 1, tetapi juga merupakan panggilan moral bagi setiap warga negara. Bela negara melibatkan rasa tanggung jawab untuk mempertahankan eksistensi dan martabat bangsa.
Contoh sederhana bela negara meliputi:
*Menghormati simbol negara seperti bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan Pancasila.
*Ikut serta dalam pemilu untuk menentukan arah bangsa.
*Mendukung program pemerintah dalam berbagai sektor, seperti pendidikan dan kesehatan.
Bela negara relevan di era modern, bukan hanya dalam konteks militer, tetapi juga melalui pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi demi kesejahteraan rakyat.
2. Tujuan Bela Negara
Tujuan bela negara melampaui aspek pertahanan. Dalam konteks kemakmuran bangsa, bela negara bertujuan:
*Melindungi kedaulatan bangsa: Memastikan Indonesia tetap menjadi negara yang mandiri tanpa intervensi asing.
*Menciptakan stabilitas sosial: Bela negara mengajarkan toleransi, mengurangi konflik, dan menciptakan masyarakat yang harmonis.
*Mendorong pembangunan ekonomi: Dengan menciptakan inovasi dan mendukung ekonomi nasional, bela negara memperkuat ketahanan ekonomi untuk menghadapi persaingan global.
Kesadaran bela negara membentuk karakter warga negara yang tidak hanya taat hukum, tetapi juga berorientasi pada kemajuan bangsa.
3. Pilar Bela Negara untuk Kemakmuran Bangsa
a. Cinta Tanah Air
Cinta tanah air diwujudkan dengan menjaga dan memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijaksana. Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah, seperti tambang, lahan pertanian, dan perikanan. Cinta tanah air juga mencakup menghormati budaya lokal, seperti menjaga batik, tradisi gotong royong, dan bahasa daerah.
 contoh dari cinta air : Mahasiswa unissula mendukung program pemerintah dalam menciptakan generasi muda yang cinta tanah air melalui kegiatan akademik dan non-akademik.
Tantangan utama adalah pengaruh globalisasi, yang sering kali membuat generasi muda lebih mengagumi budaya asing dibandingkan budaya sendiri. Oleh karena itu, pendidikan nasional harus menanamkan rasa bangga akan identitas bangsa.
Peran Universitas Islam Sultan Agung (Unissula)