Mohon tunggu...
Sang Pengelana
Sang Pengelana Mohon Tunggu... -

Berkelana dari waktu ke waktu untuk mencapai kehidupan yang lebih baik lagi. Mengejar impian tak akan pernah berakhir.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

200 Ribu = Celana Jins?

23 Juni 2016   14:23 Diperbarui: 23 Juni 2016   14:29 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin Anda semua berpikir kalau saya penjual celana jins :-).  Bukan. Saya menulis pengalaman saya berkaitan dengan dua hal di atas. 

Tino (bukan nama sebenarnya) tiba-tiba membuka pintu kamar saya dan berkata, “Gun, ada uang?”

“Ya ada dong,” Mata saya tetap menatap layar laptop karena banyak kerjaan yang harus diselesaikan. 

“Boleh nggak aku pinjam?”

Dalam hati, saya jengkel juga. Tino ini selalu terbelit masalah uang. Padahal dia guru di sekolah yang top di kota ini (nama sekolah dan kota dirahasiakan :-)). 

“Untuk apa?” Saya bukan tipe orang yang langsung memberi pinjaman. Saya harus tahu untuk tujuan apa. 

“Aku habis duit. Sudah kupakai buat bayar kredit motor kakakku dan selebihnya kukirim ke bapakku di desa.”

“Mau pinjam berapa?”

“200 ribu.”

“Nih,” Tanpa pikir lama, saya berikan. 

Selain karena kasihan, selama ini dia juga tak pernah meminjam uang dari saya . 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun