Karena kalau aku minta ibuku itu cerewet "makanya usaha, kerja". (padahal setiap hari aku cari kerja)
Sebenarnya selain masalah ekonomi kita juga punya masalah pendidikan, tapi aku tidak mau membicarakannya hari ini. Karena pendidikan kita itu kurang jelas arahnya kemana.Â
Jutaan mahasiswa dilahirkan tapi lapangan pekerjaan kita tidak memadai sehingga orang pada beralih ke bidang lain (itu pun kalau ada), jadi ilmu yang mereka pelajari menjadi mubazir, kan temannya setan.
Aku jadi bingung kenapa daerah kita ini tidak membuat industri atau pabrik sehingga bisa meraup ratusan tenaga kerja.Akh, pacarku, maukah kau nikah lari bersamaku?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H