Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Aida Fuady: Antara Dubber, Teater dan Pentas Tari

30 Oktober 2023   23:46 Diperbarui: 30 Oktober 2023   23:49 2507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puluhan tahun menjadi Dubber, Aida sudah menjadi seorang pengisi suara di berbagai karakter. (Foto: Pribadi)


"Tapi orangtua serta teman-teman yang terus menguatkan. Kamu pasti bisa. Karena sayang sudah melalui proses penyaringan dari beberapa orang yang ikut tes." imbuh Aida.

Aida mengaku jika sebenarnya ia ingin menjadi seorang diplomat. Namun karena faktor usia yang terus bertambah, cita-cita menjadi diplomat pun dipendamnya dalam-dalam.

Sumber foto: Pribadi 
Sumber foto: Pribadi 

"Awalnya bercita-cita jadi diplomat kuliah di Hubungan International. Waktu itu mikir enak ya keliling dunia. Tapi seiring bertambah usia cita-cita berubah jadi Jurnalis, karena itu sekolah di Jurusan Komunikasi." tandas Aida.

Puluhan tahun menjadi Dubber, Aida sudah menjadi seorang pengisi suara di berbagai karakter. Ia pun menjelaskan pengalamannya menjadi seorang sulih suara.


"Kalau dubber beberapa film telenovela, mandarin, India , sampai kartun. Mulai suara anak perempuan sampai laki2 , suara ibu2 sampai nenek2.
Tapi saat ini karena terikat kerja kantor, saya fokus narator . Pernah sebagai narator KISS, selebrita pagi, voice over produk iklan kiss spray, narator status selebriti dan beberapa infotainment lainnya." beber Aida.

Sumber foto: Pribadi
Sumber foto: Pribadi

Dari sekian banyak karakter dan tokoh yang menjadi obyek sulih suara, Aida menjelaskan karakter apa saja yang menjadi ciri khasnya.


"Suara kartun highlander : suara kecil anak laki-laki. Ini paling berkesan karena mesti mengejar emosi, intonasi, lypsinc serta fokus pada suara anak laki-laki." tandasnya.


Juga termasuk dalam dunia teater, Aida menjelaskan segudang pengalamannya mengikuti seni teater.


"Teater di mulai dari SMP, ikut beberapa lomba dan pementasan. Dari pementasan di Istora Senayan, Festival Teater Jakarta, hingga pementasan di GBB Taman Ismail Marzuki."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun