Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Yudi Betaubun: Calon Pemimpin Masa Depan, Nahkoda Baru Gema Ormas MKGR

19 November 2021   23:23 Diperbarui: 19 November 2021   23:26 1503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yudi Betaubun serta pengurus baru Gema Ormas MKGR saat pelantikan. (Foto: Pribadi)


"Nilai berbudaya dalam hal ini adalah musyawarah, kekeluargaan, dan gotong royong yang dalam konteks kekinian, disebut kolaborasi. Kolaborasi bila serius dilakukan sampai tuntas maka prosesnya tidak akan mengkhianati hasil," tambah Yudi.


Untuk menjalankan tiga nilai tadi, inklusif, inovatif dan berbudaya, Yudi mengatakan bahwa Gema Ormas MKGR bergerak dengan dua prinsip kerja yakni, akhlak dan akal.


"Akhlak berarti moral dan integritas menjadi nomor satu. Akal memiliki arti intelektualitas menjadi senjata yang terutama. Seratus persen kepengurusan Gema Ormas MKGR adalah intelektual muda. Sembilan puluh persen adalah kader baru yang tidak ada keterkaitan politik sebelumnya. Namun mereka adalah kelompok yang ingin tahu dan belajar tentang politik. Mereka pilih MKGR berarti mereka cinta pada MKGR, Partai Golkar dan Airlangga Hartarto sebagai Presiden 2024 nanti," papar Yudi.


Sebagai nahkoda baru di Gema Ormas MKGR, Yudi menekankan filosofi mendasar kepada jajaran kepengurusan, bahwa, bukan kecerdasan, bukan penampilan, bukan otot, bukan prestasi, melainkan kesahajaan, kerendahan hati, keramahan dan kebaikan untuk memenangkan hati rakyat.


"Ingat, semakin berisi, semakin sopan, semakin menghormati," tutup Yudi Betaubun.


Berikutnya setelah dilantik, Yudi Betaubun bersama jajaran kepengurusan Gema Ormas MKGR akan melaksanakan konsolidasi ke 34 provinsi di seluruh Indonesia.


Konsolidasi tersebut bertujuan untuk menjaring keanggotaan mulai tingkat provinsi, kabupaten/kota sampai ke paling kecil ke ranting tingkat kecamatan hingga kelurahan.

Profil Yudi Betaubun

Seperti dikutip laman maulanalawfirm.com, Yudi Betaubun memulai karirnya di bidang hukum pada tahun 2014.

Di sebagian besar awal karirnya, Yudi bekerja untuk DPR RI, membangun ketajamannya di bidang politik.

Sebagai seorang pengacara dengan kualifikasi ganda di Amerika Serikat dan Indonesia dan telah bekerja untuk firma hukum terkemuka di Singapura, Yudi dapat memberikan komunikasi yang efektif kepada klien dari seluruh dunia dengan pengetahuan hukum dan kompetensi lintas budayanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun