Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Yudi Betaubun: Calon Pemimpin Masa Depan, Nahkoda Baru Gema Ormas MKGR

19 November 2021   23:23 Diperbarui: 19 November 2021   23:26 1503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yudisaputra Betaubun nahkoda baru Generasi Muda Ormas MKGR. (Foto: Pribadi)

"Para pemimpin setiap waktu bermunculan dari generasi ke generasi, dari masa ke masa. Kemunculan mereka di bumi pertiwi Republik Indonesia ini, salah satunya bisa dari sebuah organisasi sosial politik."

Ketua Generasi Muda (Gema) Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) masa bakti 2020-2025, Yudisaputra Betaubun, akrab disapa Yudi Betaubun, baru saja menahkodai sayap organisasi pendiri dari partai berlambang pohon beringin, Partai Golkar.

Sosok tinggi besar dengan suaranya yang lantang pada diri Yudi Betaubun,  merepresentasikan betul karakter seorang pemimpin masa depan yang memang harus tegas, berani, inovatif, visioner serta berakhlak mulia.

Hal mana sesuai dengan tema besar Gema Ormas MKGR yang saat ini Yudi pimpin yakni, "Generasi Muda Ormas MKGR solid sebagai organisasi kepemudaan yang inklusif, inovatif, dan berbudaya dengan bersenjatakan akhlak dan intelektualitas berjuang menuju Indonesia maju".

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga di DPP Ormas MKGR ini, kini dipercaya Ketum DPP Ormas MKGR Adies Kadir untuk menahkodai BPP Gema Ormas MKGR selama lima tahun kedepan.

Yudi Betaubun serta pengurus baru Gema Ormas MKGR saat pelantikan. (Foto: Pribadi)
Yudi Betaubun serta pengurus baru Gema Ormas MKGR saat pelantikan. (Foto: Pribadi)

Kepercayaan yang diberikan oleh Partai Golkar dan Ormas MKGR seperti diungkapkan Adies Kadir saat memberi sambutan pada pelantikan BPP Gema Ormas MKGR belum lama ini, merupakan sebuah rasa bangga melihat kepemimpinan Yudi Betaubun beserta pengurus lain, yang di usia muda telah banyak meraih gelar akademis.

"Saya begitu diberitahu pengurus baru Gema Ormas MKGR ini, ternyata bertabur pakar. Luar biasa. Masih muda tetapi gelarnya sudah panjang. Ini yang disebut anak muda inklusif, inovatif dan berbudaya. Saya bangga melihat calon-calon generasi muda Partai Golkar dan Ormas MKGR yang mempunyai semangat juang untuk NKRI," ujar Adies Kadir yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI serta Wakil Ketua Umum Partai Golkar.

Adies Kadir sependapat dengan apa yang diucapkan Yudi Betaubun bahwa semakin seseorang memiliki intelektual, maka semakin tidak banyak omong orang tersebut. Ahlak dan akal harus selaras dan sebaiknya segenap pengurus dan anggota Gema Ormas MKGR lebih mementingkan otak daripada otot.

Ketegasan Yudi Betaubun di mata Adies Kadir sudah sangat tepat sebagai salah satu syarat pemimpin masa depan.

Sejak awal didaulat memimpin Gema Ormas MKGR, Yudi berusaha untuk membangkitkan dan menggemakan lagi Gema Ormas MKGR yang sudah ada sejak tahun 1978.

Hal itu Yudi mulai dengan membuat hastag #GoMKGR yang memiliki singkatan Gema Ormas MKGR. Pemakaian kata "Go" pada hastag Gema Ormas MKGR menurut Yudi mewakili semangat untuk terus maju dan bertumbuh.

Yudi juga menggarisbawahi tema besar Gema Ormas MKGR di bawah kepemimpinannya dengan menekankan unsur inklusifitas.

Inklusifitas Gema Ormas MKGR menurut Yudi tercermin dari kepengurusan yang beragam latar belakangnya. 

"Bukan hanya suku, agama, ras, namun juga keberagaman profesi, latar belakang pendidikan, gender, dan generasi. Kita punya dua generasi di kepengurusan yaitu generasi milenial dan generasi alfa. Pada Pemilu 2024 nanti, dua generasi inilah yang akan menjadi kunci penentu siapa yang memimpin Republik ini. Harapan kita Bapak Airlangga Hartarto." pungkas Yudi Betaubun.

Sebagai Ketua Gema Ormas MKGR yang menjadi bagian penting Ormas MKGR dan Partai Golkar, Yudi akan ikut mendukung pencalonan Airlangga Hartarto sebagai Presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Sebagai nahkoda, Yudi meyakini juga bahwa dengan keberagaman kepengurusan akan menghasilkan karya-karya yang inovatif.


"Generasi muda harus mampu memberikan gagasan yang presisi, bukan sekadar mengejar apresiasi, tapi untuk menunjukkan aksi sebagai penyalur aspirasi," imbuh Yudi.

Yudi mengatakan bahwa dibutuhkan keberanian dan ketegasan untuk menghasilkan sesuatu yang menggubah. Yang menggubah bukan yang merepotkan. Yang mengubah bukan yang terus menerus mengkritik.

Sebab itu Yudi menekankan pentingnya generasi muda yang berbudaya, baik dari cara pandang maupun sikap.


"Nilai berbudaya dalam hal ini adalah musyawarah, kekeluargaan, dan gotong royong yang dalam konteks kekinian, disebut kolaborasi. Kolaborasi bila serius dilakukan sampai tuntas maka prosesnya tidak akan mengkhianati hasil," tambah Yudi.


Untuk menjalankan tiga nilai tadi, inklusif, inovatif dan berbudaya, Yudi mengatakan bahwa Gema Ormas MKGR bergerak dengan dua prinsip kerja yakni, akhlak dan akal.


"Akhlak berarti moral dan integritas menjadi nomor satu. Akal memiliki arti intelektualitas menjadi senjata yang terutama. Seratus persen kepengurusan Gema Ormas MKGR adalah intelektual muda. Sembilan puluh persen adalah kader baru yang tidak ada keterkaitan politik sebelumnya. Namun mereka adalah kelompok yang ingin tahu dan belajar tentang politik. Mereka pilih MKGR berarti mereka cinta pada MKGR, Partai Golkar dan Airlangga Hartarto sebagai Presiden 2024 nanti," papar Yudi.


Sebagai nahkoda baru di Gema Ormas MKGR, Yudi menekankan filosofi mendasar kepada jajaran kepengurusan, bahwa, bukan kecerdasan, bukan penampilan, bukan otot, bukan prestasi, melainkan kesahajaan, kerendahan hati, keramahan dan kebaikan untuk memenangkan hati rakyat.


"Ingat, semakin berisi, semakin sopan, semakin menghormati," tutup Yudi Betaubun.


Berikutnya setelah dilantik, Yudi Betaubun bersama jajaran kepengurusan Gema Ormas MKGR akan melaksanakan konsolidasi ke 34 provinsi di seluruh Indonesia.


Konsolidasi tersebut bertujuan untuk menjaring keanggotaan mulai tingkat provinsi, kabupaten/kota sampai ke paling kecil ke ranting tingkat kecamatan hingga kelurahan.

Profil Yudi Betaubun

Seperti dikutip laman maulanalawfirm.com, Yudi Betaubun memulai karirnya di bidang hukum pada tahun 2014.

Di sebagian besar awal karirnya, Yudi bekerja untuk DPR RI, membangun ketajamannya di bidang politik.

Sebagai seorang pengacara dengan kualifikasi ganda di Amerika Serikat dan Indonesia dan telah bekerja untuk firma hukum terkemuka di Singapura, Yudi dapat memberikan komunikasi yang efektif kepada klien dari seluruh dunia dengan pengetahuan hukum dan kompetensi lintas budayanya.

Yudi Betaubun. (Foto: Instagram Yudi Betaubun)
Yudi Betaubun. (Foto: Instagram Yudi Betaubun)


Selain itu, untuk mengembangkan keahlian litigasi perusahaan dan arbitrase internasionalnya, Yudi juga aktif terlibat dalam menangani beberapa kasus litigasi klien asing dengan nilai transaksi jutaan dolar.

Dia dikenal untuk membantu klien di dalam dan di luar pengadilan dengan kemampuan analisis dan semangat yang patut diperhitungkan.

Pendidikan

Pendidikan formal

Doctor of Jurisprudence, Indiana University, Bloomington, AS (2020)

Master of Laws, University of Southern California, Los Angeles, AS (2017)

Master of Laws, University of California at Berkeley, AS (2017)

Sarjana Hukum, Universitas Indonesia (2014)

Sarjana Ekonomi, Universitas Indonesia (2014)

D3 Administrasi Keuangan dan Perbankan, Universitas Indonesia (2011)

Afiliasi Profesional

Pengacara, Anggota Washington, D.C., Bar, Amerika Serikat (2021)

Anggota (Associate) dari Chartered Institute of Arbitrators, London, Inggris Raya (2020)

Pengacara, Anggota Perhimpunan Advokat Indonesia, Indonesia (2017)

(19/11/2021)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun