Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Akhir Perjalanan Angker di Desa Sinden

2 April 2021   02:06 Diperbarui: 2 April 2021   02:11 3216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ujang tidak mengganggu, tetapi kehadiran ujang dan teman-teman Ujang membangkitkan lagi amarah kita. Kalian tidak layak kesini."

Ketiga bayangan hitam itu secara bersamaaan masuk ke dalam gue.

Gue spontan langsung ambruk dan tak sadarkan diri.

**********

Beberapa hari kemudian pasca peristiwa hilangnya enam karyawan swasta sebuah perusahaan besar di Jakarta hilang di Desa Sinden, Pak Hans mengangkat enam karyawan baru yang dia ajak sendiri untuk bergabung.

Keenam karyawan baru bawahan Pak Hans itu adalah orang-orang terbaik Pak Hans yang dia bawa dari kantor sebelumnya.

Posisi Pak Hans semakin kokoh setelah enam karyawan baru itu masuk ke perusahaan tersebut.

Sebulan kemudian Pak Hans mendapatkan jabatan strategis dengan berbagai fasilitas VVIP.

Ciledug, April 2021  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun