Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jadah (Yang Tak Diharap)

10 Februari 2021   18:30 Diperbarui: 10 Februari 2021   18:36 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.walpaperlist.com

"Mengapa Lilian tertarik dengan curhatanku?" Aku membuka percakapan.

"Karena apa ya...Oiya karena aku tertarik aja. Aku kan suka sama hal-hal yang pelik dan rumit. Bahkan bisa dibilang yang gak masuk akal sama sekali." jelas Lilian.

Aku mencoba memahami perkataan Lilian sambil memandang wajahnya yang tenang.

"Berarti bukan aku aja dong yang coba kamu minati. Karena banyak kan kisah masa lalu orang lain yang mungkin lebih rumit dariku." aku coba menelisik lebih dalam apa sebenarnya yang diinginkan Lilian dariku.

"Gak. Cuma cerita kamu yang menurut ku paling penuh misteri."

"Jadi apa yang mau Lilian lakukan dari masa laluku? tanyaku.

"Aku mau bantu kamu mencarikan siapa orangtuamu." jawab Lilian.

"Semudah itukah?" tanyaku lagi.

Lilian diam. Dia memandangku sedemikian rupa.

Seketika aku baru sadar pengunjung kafe mengarahkan pandangan ke arahku. Aku pun heran seakan ada yang salah dariku atau Lilian.

"Maaf, mba nya bicara dengan siapa ya?" Seorang pengunjung sebelah mejaku berkata begitu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun