Setelah pemaparan, kami pun diajak berkeliling ke dalam pabrik Mayora untuk mengamati langsung proses mutu kualitas produk mereka.
Di awali dari area oven yang begitu panas dan jarang dilalui manusia, pemandu kami memberikan penjelasan bahwa ruangan tersebut mencapai 36 derajat celcius.Â
Lalu, kami melalui ruang inspeksi akhir barang jadi yang tidak padat pegawai, dan berakhir di ruang sensor evaluasi barang jadi.
Secara garis besar, QMS meliputi beberapa proses, di antaranya: pemeriksaan material baku, audit supplier, Â pemeriksaan proses produksi, pemeriksaan akhir barang jadi, dan tes evaluasi sensorik.
Di akhir kunjungan, kami pun kembali ke ruang pelatihan di mana berbagai kegiatan games menanti. Seluruh ruangan tampak ramai dipenuhi gelak tawa dan hadiah yang sudah dipersiapkan panitia serta manajemen pabrik.
Industri makanan kini menjadi industri kesayangan Indonesia. Hal ini dikarenakan kualitasnya tidak kalah dengan negara lain, dan mampu menyerap tenaga kerja muda.
Oleh karenanya, pemerintah berupaya agar industri makan dan minuman Indonesia tetap berjalan dengan "sehat". Program yang dilakukannya meliputi:
1. Keringanan pajak (tax holiday, dan tax allowance).
2. Memberikan bantuan peralatan, mesin, hingga promosi dalam hingga luar negeri.
3. Memberikan pelatihan desain, keterampilan, serta teknologi terbaru bagi pegawai perusahaan.
4. Memberlakukan aturan serta standarisasi sehingga mutu produk Indonesia dapat bersaing dengan negara lain.