Orangtua hendaknya melihat nilai di rapor dan membandingkan dengan nilai di semester sebelumnya untuk mengetahui letak kekurangan dari sang anak. Hentikan dulu teriakan emosi supaya tidak membebani mental anak.
Cobalah mengingat kekurangan yang dilakukan sang anak selama belajar di sekolah. Amati perkembangan nilai sang anak dari mulai latihan di sekolah sampai nilai ujiannya.Â
Saat orangtua mengetahui letak kekurangan dari nilai mata pelajarannya, maka selanjutnya orangtua harus berpikir cara untuk mengetahui penyebab dan cara memperbaikinya.
Memang butuh waktu untuk mengamatinya, tetapi efektivitas dari kegiatan evaluasi ini sungguh bermanfaat untuk membantu sang anak memperbaiki kelemahan dan kekurangannya.Â
Gunakan waktu evaluasi ini untuk berdekatan dengan anak. Jangan sampai orangtua hanya hebat berteriak dan berteori tanpa hebat menolong anak secara langsung.
Kemudian, sebaiknya saat mengevaluasi cara belajar anak, sebaiknya orangtua tidak membandingkannya dengan teman lain.Â
Perbandingan dengan anak lain akan melukai perasaan sang anak lalu justru membuatnya merasa terbebani secara mental.
Lagi pula, setiap anak punya kemampuannya masing-masing tanpa dapat dibandingkan satu sama lain.Â
Fokus saja pada perbaikan pada anak dibandingkan orangtua menyibukkan diri membandingkan anak dengan orang lain.
3. Menyusun Latihan Belajar
Usai menemukan penyebab ketidak maksimalan nilai anak, orangtua mulai menyusun strategi belajar bagi sang anak.