Mohon tunggu...
Sandy Gunarso
Sandy Gunarso Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi Komunikasi

Berhenti memuaskan orang karena kepuasan tiada batasnya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Melatih Anak Mendengarkan Orangtua

17 Februari 2022   21:34 Diperbarui: 17 Februari 2022   23:06 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembicaraan yang dilakukan secara bergantian akan melatih anak mendengarkan dengan baik sebelum mereka berpikir untuk menjawabnya. 

Kebiasaan ini akan membantu anak untuk mendengarkan penjelasan orang lain tanpa terus berpikir untuk menjawab orang lain.

Jika anak dibiasakan untuk menyela di saat orang lain bicara, maka anak akan mendengarkan orang lain sambil mencari jawaban untuk menyela pembicaraan. 

Sang anak akan kehilangan konsentrasi untuk menangkap informasi yang disampaikan orang lain. Akibatnya, mereka akan tumbuh sebagai pribadi egois dan hanya ingin didengarkan tanpa mau mendengarkan orang lain.

Sebaiknya, orangtua harus ingat dan paham aturan ini. Berhentilah berpikir anak itu masih kecil dan biarkan mereka seperti itu agar tumbuh alami. Bukankah semua pohon tumbuh alami? Namun, rumput di kebun jauh lebih indah dibandingkan rumput di pinggir jalan. 

Begitu pula dengan anak, jika sedari kecil mereka sudah dijaga tata kramanya, maka saat mereka beranjak besar, mereka akan tumbuh menjadi pribadi santun dan patuh sesuai kebenaran.

3. Tambahkan Ekspresi Saat Mendengarkan

Ekspresi adalah salah satu bentuk tanggapan positif untuk meningkatkan gairah orang lain agar semakin banyak tenaga dalam menyampaikan informasi. 

Ekspresi paling mudah adalah tersenyum. Saat seseorang tersenyum, maka semua orang yang melihatnya akan merasakan kehangatan dan perhatian. 

Kehangatan dan perhatian akan memberikan rasa nyaman dalam suatu percakapan. Kenyamanan akan menumbuhkan kedekatan antara sesama manusia. Kedekatan menumbuhkan kepercayaan. Lalu kepercayaan akan menumbuhkan persahabatan antara anak dan orangtuanya.

Anak akan melihat dengan detil semua ekspresi dari orangtuanya. Mereka sangat handal untuk melakukannya. Saat mereka melihat ekspresi datar dari orangtua, maka mereka sadar bahwa orangtua sedang dalam kondisi malas mendengarkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun