Anak-akan merasa hidup berkecukupan tanpa harus bekerja. Dampak buruk terjadi saat orangtua mengalami musibah secara mendadak.
Anak yang tidak terbiasa hidup susah dan lupa memanfaatkan harta orangtua untuk belajar dan mengembangkan diri akan langsung jatuh dalam kesengsaraan hidup. Sekalipun orangtua sungguh Superman, maka sang anak harus belajar untuk melindungi keluarga mereka.
Sang anak harus lebih rajin dan semangat untuk berusaha karena dia mendapatkan banyak dukungan dari keluarga. Justru sang anak harus berkarya dan menduplikasi keberhasilan orangtua seperti tunas tanaman yang tumbuh di samping induknya.
Perlu diingat bahwa tidak ada satu orang pun di dunia ini seperti Superman. Orangtua juga manusia biasa dengan kekurangannya masing-masing. Dengan menganggap orangtua sebagai Superman, maka akan menyakiti diri sendiri dan merusak hubungan keluarga.
Dari pada anak sibuk meminta perlindungan dari orangtua bahkan memaksa orangtua memenuhi kebutuhannya, akan jauh lebih baik jika sang anak belajar dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan lewat keringat sendiri. Berhentilah menangisi nasib karena dilahirkan di keluarga tidak kaya. Ubah pikiran sendiri menjadi lebih rajin dan semangat menjalani hidup.
Alangkah bijaksana jika orangtua mengajarkan anak untuk hidup sederhana dan hemat dalam segala situasinya. Tidak salah jika mendidik anak untuk berpenampilan sederhana dan apa adanya meskipun sang orangtua adalah Superman. Dengan membiasakan anak hidup sederhana dan apa adanya justru membantu sang untuk semangat berusaha dan mengerti arti bersyukur atas kehidupan.
Dengan rasa syukur maka akan membantu mereka menjalani hidup lebih bahagia dan dipenuhi kasih sayang terhadap semua makhluk hidup. Hingga pada akhirnya, keluarga menjadi utuh dan selalu diselimuti kebahagiaan. FIN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H