Mohon tunggu...
Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Calon Diplomat

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dianggap Jadi Sumber Penyakit, Ternyata Al Qur'an Justru Memuliakan Lalat

27 Maret 2024   02:00 Diperbarui: 27 Maret 2024   03:05 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lalat (P K dari Pixabay)

Nah, dalam kaitannya dengan penciptaan lalat, berikut adalah maksud tersirat dari adanya hewan tersebut yang dapat kita petik sebagai pelajaran penting:

1. Untuk menambah keimanan terhadap Kemahabesaran Sang Maha Pencipta.

Sudah jamak diketahui, sehebat dan secanggih apa pun teknologi yang diciptakan manusia sejauh ini, belum ada satu pun yang mampu menciptakan makhluk yang sama persis dengan ciptaan-Nya, sekalipun hanya seekor lalat.

Jadi, untuk menunjukkan kebesaran-Nya, Allah tak segan membuat perumpamaan dari seekor lalat, serta menantang seluruh manusia sejak zaman Nabi Adam hingga kini di era modern untuk membuat ciptaan yang sama persis dengan serangga satu ini.

2. Sebagai pendeteksi awal pada makanan

Dari sisi medis, keberadaan lalat dapat mendeteksi apakah di dalam suatu makanan mengandung bahan yang berbahaya, seperti boraks, formalin atau pewarna tekstil acap ditemukan pada makanan sebagai bahan pengawet dan pewarna.

Dikutip dari berbagai sumber, bahkan hasil penelitian penelitian tentang analisa mikrobiologi tentang sayap lalat datang dari Fakultas Sains, Universitas Qashim, Arab Saudi, yang dilakukan oleh Tim Departemen Mikrobiologi Medis, Sami Ibrahim, dkk, dengan menguji tiga spesies lalat A, B, dan C.

Laporan mencerahkan ini telah dipresentasikan pada acara "Student Research Seminar" di Universitas Qashim, Arab Saudi.

Pada percobaan tersebut, satu sisi sayap lalat yang pertama dicelupkan ke dalam makanan atau minuman. Kedua sayap lalat berikutnya dicelupkan secara sempurna, dan terakhir tidak dicelupkan sama sekali.

 

Hasilnya, bakteri yang tumbuh dan berkembang di dalam makanan atau minuman dari ketiga lalat tersebut mengalami perbedaan secara signifikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun