Mohon tunggu...
Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Calon Diplomat

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hidup Itu Indah dan Menyenangkan Kalau Tahu Rahasianya

22 Januari 2024   12:46 Diperbarui: 29 Maret 2024   01:56 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hidup bahagia. (sumber: Dok. Pribadi)

Dan, ketika Allah menyebutkan nikmat-nikmat-Nya di dalam Al-Qur'an banyak berisi hal-hal keseharian manusia, seperti pada ayat, "Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan." (QS. Quraisy: 1-4).

Kalau begitu, mengapa Allah menyebutkan nikmat dan kebaikan-Nya kepada manusia berupa hal-hal sederhana seperti makan? Tidak lain karena makan menjadi kebutuhan kita yang paling pokok. Manusia tidak bisa hidup tanpa makan dan minum, sedangkan di luar kedua persoalan itu masih tidak begitu bermasalah.

Jadi, kita sekarang tahu bahwa esensinya aktivitas keseharian kita selama ini sudah Islami dan menjadi ibadah. Inilah Islam.

Jangan kira bahwa ibadah itu melulu harus berupa yang wah menurut versi kita sendiri. Padahal, melalaikan prinsip-prinsip ibadah keseharian yang sudah kita bicarakan tadi sama saja dengan kebobolan di gawang sendiri.

Bahkan, dalam mengapresiasi ibadah-ibadah keseharian tersebut, terdapat kitab Ushul Fiqh yang di lingkungan pondok pesantren sangat terkenal berjudul Lubbul Ushul. Maka, kita pun seharusnya senantiasa memohon pertolongan Allah agar ibadah keseharian ini dapat kita jaga dan tertanam di hati.

*Tulisan ini merupakan rangkuman ceramah dari Gus Baha dengan judul asli "Ikuti Takdir Allah, Nikmati Hidup Sesungguhnya."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun