Lalu, semilir angin mengelusku lembut.
Sembari membawa beritamu kembali berita tentangmu.
Berita masa lalu
yang engkau kini tak kutahui polanya.
Aku hanya terus bercerita pada imajiku.
Bercerita pada angin.
Bercerita pada langit senja.
Bercerita pada mentari merah.
Bahwa mereka semua akan takjub bila tahui sosokmu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!