Mohon tunggu...
Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Calon Diplomat

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semisal Taman Bunga

15 Januari 2024   03:51 Diperbarui: 15 Januari 2024   05:18 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman Bunga. (sumber: PEXELS)

Agar engkau dapati segala teka-teki.

Agar kau ungkap bongkahan puzzle yang hilang.

Kita hanya biduk-biduk kehidupan.

Yang semakin dekat dengan keabadian.

Mencintai penuh buta.

Mencintai lupa tulus.

Atau, mencintai lewat ketulusan yang membuta.

Kita tak akan pernah bisa menjawabnya.

Karena esensi cinta belum kita serahkan pada pemiliknya.

Lalu, tetiba kita jadi teratai.

Kita jadi perawat bunga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun