Mohon tunggu...
Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Calon Diplomat

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Serangan Balik Cepat: Strategi Indonesia Taklukkan Grup D Piala Asia 2023Irak

8 Januari 2024   21:48 Diperbarui: 15 Januari 2024   00:41 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Timnas Merah Putih berada di peringkat ke-146 pada ranking FIFA atau unggul empat tingkat dari Hong Kong (150) sebagai tim dengan peringkat terendah pada Piala Asia kali ini.

Kita harus ingat bahwa peringkat pada ranking FIFA hanya sebuah angka. Tantangannya justru adalah bagaimana mentalitas dari para pemain Timnas Indonesia tetap menggelora dalam menghadapi tantangan apa pun.

Seperti halnya negara-negara Asia lain yang pernah tampil mengejutkan pada edisi-edisi Piala Asia sebelumnya, harapan Timnas Indonesia untuk lolos dari penyisihan grup, dan mengukir sejarahnya sendiri di Piala Asia 2023 Qatar merupakan target yang wajar dan sangat realistis.

Berkaca dari ajang Piala Eropa pada 2016 lalu, selain Portugal, yang keluar sebagai juara padahal sama sekali tidak diperhitungkan daripada tim-tim hebat lainnya, Islandia yang juga sempat mencuri perhatian dunia menjadi bukti bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Lebih-lebih dalam permainan sepak bola.

Aron Gunnarsson dan kolega merupakan debutan di ajang empat tahunan ini. Dengan kata lain, Piala Eropa 2016 menjadi turnamen besar pertama yang diikuti Timnas Islandia.

Meski baru pertama kali main di kompetisi akbar dan tergabung di Grup F bersama Portugal, Hungaria dan Austria, Islandia sama sekali tidak canggung. Bahkan, mereka bisa finis sebagai runner-up dengan sekali menang atas Austria dan dua kali imbang.

Penampilan Islandia makin sensasional lagi di babak 16 besar. Strkarnir okkar, julukan Timnas Islandia, di luar dugaan mampu mengalahkan kandidat juara Inggris 2-1, meski sempat tertinggal lebih dulu di awal laga.

Menghadapi kedigdayaan Prancis di babak delapan besar, dongeng Islandia harus terhenti setelah dalam laga tersebut mereka memberikan perlawanan keras pada juara dunia dua kali itu dengan skor akhir 5-2.

Torehan Islandia yang melaju ke perempat final sungguh sangat luar biasa untuk ukuran negara kecil dan debutan. Hasilnya, skuat Islandia disambut bak pahlawan saat kembali ke negaranya.

Momen ketika Kolbeinn Sigthorsson menjebol gawang Inggris yang dijaga oleh Joe Hart di Piala Eropa 2016
Momen ketika Kolbeinn Sigthorsson menjebol gawang Inggris yang dijaga oleh Joe Hart di Piala Eropa 2016

Strategi Ideal bagi Timnas Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun