Mohon tunggu...
Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Calon Diplomat

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Serangan Balik Cepat: Strategi Indonesia Taklukkan Grup D Piala Asia 2023Irak

8 Januari 2024   21:48 Diperbarui: 15 Januari 2024   00:41 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Latihan perdana Timnas Indonesia di Qatar jelang berlangsungnya Piala Asia 2023. (sumber: PSSI)

Meskipun tidak akan ada perebutan tempat ketiga, babak sistem gugur pastinya menjanjikan banyak pertandingan seru karena tim-tim yang tersisa memberikan segalanya, baik lewat adu fisik di atas lapangan maupun perang psikologis demi mengamankan tempat di final, serta mengukir nama mereka dalam sejarah sepak bola Asia.

Indonesia Jadi Kekuatan Baru, Mungkinkah?

Dalam penampilan kelimanya di Piala Asia, Timnas Indonesia berharap bisa lolos dari babak penyisihan grup hingga babak sistem gugur.

Mata bangsa Indonesia (bahkan mungkin dunia) hingga kini terus menyoroti keikutsertaan Indonesia di turnamen tersebut, bermain di Grup D, bersama Jepang, Irak, serta Vietnam.

Sepanjang partisipasinya, Indonesia telah memainkan 12 pertandingan di Piala Asia dengan rincian menang 2 kali dan seri 2 kali, kalah 8 kali, mencetak 8 gol, dan kebobolan 10 gol.

Pada empat keikutsertaan sebelumnya, Timnas Indonesia selalu tersingkir di babak grup, tapi pada edisi 2007, Timnas Garuda berhasil meraih kemenangan keduanya di Piala Asia.

Pada edisi tersebut, Indonesia mengawali perjalanannya dengan ideal, setelah mempecundangi Bahrain (2-1), tapi kalah dengan hasil yang sama dari Arab Saudi, dan menutup petualangannya dengan kekalahan dari Korea Selatan, sehingga menunda impian Timnas Indonesia untuk lolos ke babak penyisihan dalam partisipasi kelimanya di kejuaraan Piala Asia.

Timnas Indonesia kini diarsiteki oleh pelatih berpengalaman asal Korea Selatan, Shin Tae-young, yang telah memimpin staf kepelatihan selama empat tahun, dan memiliki tantangan besar untuk setidaknya melewati babak penyisihan grup, dan ini adalah ambisi yang sah.

Pria berusia 53 tahun itu juga memiliki karir kepelatihan yang panjang bersama Timnas sepak bola Indonesia untuk kategori usia, yaitu timnas U-20 dan U-23. Selain itu, dia sebelumnya juga pernah memimpin klub Korea Selatan, Seongnam, dan memenangkan Liga Champions Asia pada 2010.

Dalam daftar 26 nama Timnas Indonesia pilihan coach Shin untuk berlaga di Piala Asia 2023, menampilkan banyak pemain yang bisa menjadi pembeda di kompetisi tersebut, termasuk bek kanan Asnawi Mangkualam yang memiliki karakteristik luar biasa seperti kekuatan fisik, kepercayaan diri, dan kecepatan.

Menjelang laga bersejarah yang akan dilakoni Timnas Indonesia, catatan negatif dapat melemahkan mental juang para pemain. Pasalnya, dari total 24 peserta Piala Asia 2023 Timnas Indonesia menjadi tim dengan peringkat terendah kedua pada ranking FIFA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun