Di Merah Matamu
Di merah matamu terletak kesedihanku.
Ia menjelma jadi bias dunia.
Baca juga: Gersang di Hatimu
Lalu, menerjemahkan bahasa alam semesta.
Di merah matamu aku berang dan tenggelam.
Aku jadi pembenci segala ketidakmampuan.
Baca juga: Sial
Lalu karam bersama bahtera harapan.
Di merah matamu jiwaku berjalan.
Baca juga: Tegakkan Pundakmu, Sayang
Yang sinarnya kujadikan pemandu jalan.
Pada gelap lagi hening mimpiku di setiap malam.
Di merah matamu kuletakkan segala kasih.
Lalu, belajar cara tulus mencintai.
Bersama kehilangan yang memeluk hati.
Di merah matamu lah semestaku.
Tempatku bernaung merawat hidup.
Bila ia redup lalu tak kembali,
Maka di sanalah pusaraku 'kan digali.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!