mereka memilih diam sebagai seni jatuh cintanya, sebab mereka takut. takut akan penolakan.
Rumi pernah bilang:
"aku memilih mencintaimu di dalam diam, sebab di dalam diam tak akan kutemui penolakan."
silakan, jatuh cinta dan mencintai dalam diam, jika memang di sana tak kalian temui penolakan.
kalian pemegang hak dan kekuasaan penuh atas jatuh cinta yang kalian miliki.
ada yang memilih lantang menyuarakan cintanya.
lamat-lamat, dalam-dalam, hati-hati, setelah berbagai pertimbangan dia lakukan. lalu pengambilan keputusan dia wujudkan.
"aku mencintaimu, dalam diamku kemarin aku telah bertafakur, bahwa waktu tak menggerus perasaanku untukmu. sudah kupastikan aku cinta dalam jatuh yang sungguh-sungguh."
kemudian tertolak dan merasakan sakit.
tak masalah, itu seni jatuh cintanya. setidaknya dia telah mencoba untuk jujur dan berani.
ada yang memilih jatuh cinta dan diam-diam mengatur rencana.