Mohon tunggu...
Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Calon Diplomat

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

5 Bahan Bacaan Wajib Setiap Hari

17 Juni 2023   01:04 Diperbarui: 24 Juni 2023   16:40 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Membaca Buku Sastra sebagai Penghalus Jiwa

Sebuah penelitian lainnya juga dilakukan berkenan dengan hasil dari kegiatan membaca membaca. Creativity Research Journal memuat hasil penelitian tiga ilmuwan dari University of Toronto, Kanada, yang komandoi oleh seorang psikolog, Maja Djiki. Singkatnya, kesimpulan dari penelitian tersebut adalah temuan suatu obat penawar yang ternyata sangatlah praktis dan murah. Kita cukup membaca karya fiksi atau sastra bermutu saja supaya terhindar dan terlepas dari gangguan rasa ketidaknyamanan (kegelisahan).

Dalam proses penelitian tersebut, mereka mengumpulkan 100 mahasiswa untuk kemudian dibagi menjadi dua kelompok. Para peniliti meminta satu kelompok untuk memilih 1 di antara 8 pilihan esai karya orang-orang hebat seperti George Bernard Shaw, Paul Bowles, serta Jean Stafford. Sementara itu, kelompok kedua diminta untuk memilih dan membaca satu karya cerpen (cerita pendek).

Cerita-cerita pendek itu ditulis oleh penulis kenamaan seperti Wallace Stegner dan Stephen Jay Gould. Seusai membaca esai atau cerpen yang diminta, para mahasiswa-mahasiswa ini diperintahkan mengisi survei guna mengukur kebutuhan mereka akan kepastian dan stabilitas. Penelitian ini menggunakan model pengukuran Need for Cognitive Closure Scale yang diperkenalkan Kruglanski.

Hasilnya, studi ini menemukan bahwa mahasiswa dengan bacaan cerita pendek memiliki skor lebih rendah daripada mereka yang membaca esai, yang berarti mereka "kurang bermasalah" pada ketidakpastian. Djiki menegaskan, "Paparan karya sastra cukup dapat menawarkan cara baru bagi seseorang untuk lebih berpikiran terbuka." Barangkali inilah yang dimaksud 'buku sastra sebagai penghalus jiwa' oleh Muhammad Iqbal.

Demikian 5 bahan bacaan yang dapat kita praktikkan dalam keseharian hidup kita menurut seorang Muhammad Iqbal, mengingat beberapa manfaatnya yang cukup luas. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun