"Selamat datang di Pondok Madani. Hari ini saya akan menemani Anda semua untuk keliling melihat berbagai sudut pandang seluas lima beas hektar ini." (hlm.30)
"Sehabis Isya murid-murid berbondong-bondong memenuhi aula. Ratusan kursi disusun sampai ke teras untuk menampung tiga ribu orang."(hlm.48)
"...ketika kami beriringan-iringan menggotong lemari masing-masing melintasi lapangan besar menuju asrama kami."(hlm.62)
"Ustad Salman masuk kelas suatu malam dengan membawa setumpuk buku tebal, "malam ini kita akan habiskan waktu untuk keliling dunia," katanya dengan senyum lebar 10 sentinya."(hlm.105)
"Di bawah bayangan menara, kami merencanakan amal kebaikan...."(hlm.94)
Latar waktu juga salah satu faktor penjelas suatu kejadia atau peristiwa. Keterangan waktu juga akan membuat para pembaca dapat membayangkan peristiwa tersebut ke titik dimana dia merasakanya. Keterangan waktu yang dimaksud seperti pagi, sore, malam, dan dini hari.
"...Maka pagi itu beriring-iringlah romobongan demi rombongon siswa keluar dari gerbang PM..."(hlm.127)
"Matahari telah tergelincir di ufuk dan gerimis merebak..."(hlm.62)
"Malam ini untuk pertama kalinya kami sekamar..."(hlm.238)
"Sekitar jam dua pagi, aku menghabiskan tegukan terakhir kopi yang tersisa..."(hlm.244)
Latar sosial dapat mempengaruhi sifat dan pilihan si tokoh. Gaya hidup Alif di pengaruhi dari keluarganya. Dimana keluarganya mendidik anaknya tentang islam sejak kecil. Sehingga Alif menjadi pelajar terdidik. Hal tersebut dapat di buktikan pada kutipan berikut: