2. Potensi maggot untuk digunakan sebagai pakan ternak dan bahan baku produk lain. Maggot kaya akan protein dan lemak, sehingga dapat menjadi alternatif pakan ikan, unggas, dan hewan ternak lainnya.
Selain dapat menghasilkan produk bernilai ekonomis, maggot sendiri dapat memberikan manfaat dalam beternak maggot yaitu:
1. Maggot dapat mengurai sampah organik 1 - 3 kali bobot tubuhnya selama kurun waktu 24 jam.
2. 1 kg maggot dapat menghabiskan 2 - 5 kg sampah organik/hari.
3. 40-50% kandungan protein maggot berkualitas sehingga bagus untuk pakan ternak.
4. Maggot kering dapat dijual dengan harga Rp15.000 - Rp30.000/100 gramnya.
5. Proses pengelolaan sampah lebih efisien dan ramah lingkungan dan tidak akan menimbulkan penyakit bagi manusia.
Masyarakat Berdaya Bersama Maggot
Budidaya maggot dalam pengelolaan sampah organik dapat menjadi potensi pemberdayaan masyarakat melalui teknologi maggot itu sendiri. Tentunya, masyarakat akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak karena hasil dari budidaya maggot ini memberikan keuntungan yang bernilai ekonomis seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya. Jangkauan masyarakat dapat diperluas guna memberikan pengetahuan budidaya maggot ini agar masyarakat lainnya dapat merasakan keuntungan yang sama dan memberantas tumpukan sampah yang kian menggunung di berbagai TPA. Maka dari itu, masyarakat dapat diberikan pelatihan dalam mengelola sampah menggunakan media maggot, secara tidak langsung pelatihan tersebut bertujuan guna meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam isu pengelolaan sampah, dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat melalui budidaya maggot.
Kisah Inspiratif Hasil Implementasi Budidaya Maggot