Langkah-langkah serta proses strategi yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah :
Â
- Menciptakan hubungan yang nyaman yang dimulai dari obrolan netral terkait hal yang disukai konseli, latar belakang orang tua berupa pekerjaan ortu,tinngal dengan siapa dll
- Mencari tahu penyebab munculnya masalah dengan melakukan wawancara konseling agar konseli bisa dengan mudah menjawab pertanyaan yang diberikan oleh konselor.
- Mempersiapkan diri dengan beberapa kali mempelajari setiap tahapan teknik self management sebelum melaksanakan konseling.
- Pada proses konseling kedepan diharapkan konselor tidak memberi nasihat ketika proses berlangsung, biarkan klien yang aktif dalam kegiatan konseling.
Sumber daya/materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi tersebut adalah:
Â
Ruang untuk pelaksanaan konseling yang memadai, Kamera, HP, tripod, lembar pemantauan diri, lembar self contracting, lembar kerja konseli.
Refleksi              :
Dampak dari aksi terhadap langkah-langkah yang dilakukan adalah:
- Seluruh rangkaian kegiatan konseling bisa terlaksana sesuai tahapan.
- Konseli terlibat aktif dalam kegiatan konseling individual.
- Konseli mampu menceritakan permasalahannya secara terbuka dan mampu bekerjasama dengan baik saat proses konseling.
- Konseli mampu menemukan langkah yang bisa dilakukan agar lebih disiplin dalam menyelesaikan tugas.
- Konseli mendapatkan manfaat dari layanan konseling individual yang telah dilaksanakan
Hasilnya Efektif atau Tidak? Mengapa?
Hasilnya adalah efektif. Hal ini berdasarkan evaluasi hasil yang telah diisi oleh konseli sudah mampu untuk :
- Menganalisis dampak dari membolos
- Membangun kebiasaan baru yang lebih disiplin dalam kehadiran siswa.
- Mampu menentukan langkah atau cara yang bisa dilakukan agar lebih disiplin dalam menyelesaikan tugas.
Setelah selesai kegiatan konseling, konseli juga mulai melakukan kegiatan absensi kerunag bk setiap hari.
Bagaimana Respon Konseli Terhadap Strategi yang Dilakukan?