Banyak masyakarat yang sudah mengenal partai baru yang didirikan oleh pengusaha media MNC Group, Hari Tanoesoedibjo ini. Sekretaris Jenderal Partai Perindo, Ahmad Rofiq, mengatakan bahwa memenangkan Pemilu 2019 adalah suatu keharusan bagi partai baru ini, minimal satu kursi pada setiap tingkatan.
Partai Perindo mengaku memiliki banyak strategi untuk menarik perhatian masyarakat. Salah satunya adalah meningkatkan popularitas melalui media. Melalui jaringan MNC, yang juga dimiliki oleh Hari Tanoesoedibjo, partai baru ini memanfaatkan kesempatannya. Iklan Partai Perindo kerap kali muncul pada setiap jeda pariwara di stasiun-stasiun televisi dari MNC Group (Merdeka.com, 2018).
Partai ini yang dulunya dianggap memiliki pendapat yang berlawanan dengan Jokowi, mengaku akan mendukung Jokowi dalam pemilihan presiden 2019 mendatang.
Partai Berkarya
Partai Berkarya didirikan oleh salah satu anak dari mendiang Soeharto, Tommy Soeharto, pada tahun 2016 silam. Partai ini didominasi oleh mantan kader dari Partai Golkar, namun bukan bertujuan untuk memberi perlawanan pada Partai Golkar.
Partai Berkarya memiliki tujuan yaitu ingin memunculkan kembali semangat berkarya seperti pada saat zaman Order Baru.
Sekjen Partai Berkarya mengatakan bahwa target pada Pemilu 2019 ini setidaknya ada satu kursi per dapil di semua tingkatan.
Partai baru ini juga akan mengadakan sekolah politik untuk para internal, agar sumber daya manusianya lebih memiliki pengetahuan yang lebih luas mengenai politik.
Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda)
Partai ini merupakan partai baru yang belum sering didengar maupun dikenal luas oleh masyarakat. Hal ini diakui oleh Ketua Partai Garuda, Ahmad Ridha Sabana. Ia mengatakan bahwa memang partai ini melakukan gerakan dengan tenang dan tidak ingin "gembar-gembor" (Tempo.co, 2018)
Lolos verifikasi untuk mengikuti Pemilu 2019 adalah sebuah impian terbesar bagi partai yang lahir pada April 2015 ini.