Mohon tunggu...
SANDI SUKMA
SANDI SUKMA Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Islam negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Tugas kuliah aja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Sosial dan Stratifikasi

11 April 2023   12:33 Diperbarui: 11 April 2023   12:36 1126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

keseimbangan. Ibnu Taimiyah berpendapat bahwa Allah telah menetapkan hak-hak manusia

yang sama, sehingga tidak ada alasan untuk membedakan manusia berdasarkan faktor-faktor

yang bersifat duniawi seperti status sosial atau kekayaan. Selain itu, Al-Farabi menekankan

pentingnya keadilan dalam masyarakat, di mana setiap individu harus diperlakukan secara

sama tanpa diskriminasi berdasarkan status sosial atau latar belakang lainnya.

Dalam konteks sintesis antara konsep sosiologi Islam dan sosiologi Barat, salah satu konsep

yang relevan adalah konsep kesetaraan dalam interaksi sosial. Konsep ini dipopulerkan oleh

sosiolog Barat seperti George Simmel dan Emile Durkheim, yang menekankan pentingnya

kesetaraan dalam interaksi sosial agar tercipta hubungan sosial yang baik dan kualitas

hubungan sosial yang tinggi. Kesetaraan ini dapat dipahami sebagai sikap saling menghargai

dan memperlakukan orang lain secara sama, tanpa terpengaruh oleh faktor-faktor seperti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun