Mohon tunggu...
Sanam
Sanam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa | Penulis

Memiliki minat dalam kepenulisan dan kreativitas, baik dari segi isu-isu sosial, ekonomi, pemberdayaan masyarakat, inovasi teknologi dan sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Jalan Tak Biasa Menuju Gelar Sarjana

15 September 2023   21:05 Diperbarui: 23 September 2023   06:03 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar tumpukan referensi menyusun skrise: freepik.com

Dalam kesimpulannya, meskipun pendekatan ini memiliki banyak manfaat, beberapa orang berpendapat bahwa tanpa skripsi, seorang mahasiswa mungkin kehilangan pengalaman penelitian yang dalam dan kemampuan analitis yang kuat.

Skripsi sering kali merupakan peluang untuk mendalami suatu topik secara mendalam dan mengembangkan kemampuan penelitian yang krusial.

Jalan tak biasa menuju gelar sarjana tanpa skripsi dapat memiliki pro dan kontra. Kebebasan akademik yang lebih besar dan peluang pengembangan keterampilan alternatif adalah keuntungan, tetapi tantangan motivasi juga perlu diatasi.

Penting bagi setiap mahasiswa untuk mempertimbangkan tujuannya sendiri, minat akademik, dan karier yang diinginkan saat memutuskan apakah skripsi diperlukan atau tidak.

Pada akhirnya, gelar sarjana adalah pencapaian yang berharga, dengan atau tanpa skripsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun