Salah satu alasan mengapa beberapa mahasiswa memilih jalan ini adalah untuk mengejar fleksibilitas. Mereka ingin fokus pada mata kuliah yang benar-benar mereka minati dan membangun pengetahuan mendalam dalam bidang tersebut tanpa keterbatasan waktu yang biasanya terkait dengan menulis skripsi.
Ini juga memungkinkan mereka untuk menggabungkan mata kuliah lintas disiplin yang mungkin sulit mereka lakukan jika harus menulis skripsi.
2. Pengalaman Praktis Lebih Dinilai
Di era yang semakin terhubung dan global, banyak perusahaan mencari lulusan yang memiliki pengalaman praktis yang kuat.
Mahasiswa yang memilih jalan tak biasa ini seringkali lebih banyak mengikuti magang, proyek lapangan, atau berpartisipasi dalam penelitian dan proyek di dunia nyata.
Ini memberi mereka keunggulan ketika mereka memasuki pasar kerja, karena mereka sudah memiliki pengalaman kerja yang berharga.
3. Pengembangan Kemampuan Lainnya
Dalam jalan tak biasa menuju gelar sarjana, mahasiswa memiliki lebih banyak waktu untuk mengembangkan berbagai keterampilan selain menulis skripsi.
Mereka dapat fokus pada bahasa asing, keterampilan komunikasi, kepemimpinan, atau bahkan memulai bisnis kecil mereka sendiri. Semua ini adalah aset berharga dalam membangun karier.
4. Kebebasan Akademik dan Kreativitas
Salah satu keuntungan besar dari ketiadaan skripsi yang diwajibkan adalah kebebasan akademik yang lebih besar. Mahasiswa memiliki lebih banyak ruang untuk mengejar minat dan hasrat akademik mereka tanpa batasan topik skripsi yang mungkin terasa terlalu membatasi.