Mohon tunggu...
samuel purba
samuel purba Mohon Tunggu... Administrasi - PNS, pemerhati sosial

Penikmat alam bebas dan bebek bakar; suka memperhatikan dan sekali-sekali nyeletuk masalah pendidikan, budaya, dan kemasyarakatan; tidak suka kekerasan dalam bentuk apa pun.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Abang

3 Februari 2023   15:25 Diperbarui: 3 Februari 2023   15:56 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kami adik-adikmu

Mimpi kita bersemayam dalam keabadian

images-1-63dcc46a792a473d32374312.jpg
images-1-63dcc46a792a473d32374312.jpg

sumber foto: Pinterest 


Aku membawakanmu hadiah 

sekeranjang bunga kenangan tentang kita

Sebanyak daun-daun di sekitar pusaramu

yang masih hijau segar dibalut angin basah

sepadat  tanah dalam genggaman tangan yang lemah

Aku menatap ke belakang sekali lagi

mencoba menggoda kau dengan masa kecil kita yang indah

atau cita-cita masa remaja yang belum sempat tertulis pada apapun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun