Bahkan aku tak berani mengukur seberapa dalam cinta yang kau miliki
hampir satu dekade berlalu, siang berganti menjadi malam dan menjadi siang lagi
Kau masih sama, mengorbankan usia bagi mereka yang kau sayangi
Maka paling tidak ijinkanlah
kulampiaskan rasa ini dalam sebuah sajak
sambil menikmati kembali aroma jiwa yang murni
Jika berkenan, luangkanlah sedikit saja waktu
aku ingin menghiburmu
meskipun getir malu ini tak mampu menyatu dalam manisnya teh mu
Berkenanlah engkau melihat bayangan kita pada sisa teh di dasar gelas
sudilah merahasiakan kehangatan yang kau temukan di sana.