Mohon tunggu...
samuel purba
samuel purba Mohon Tunggu... Administrasi - PNS, pemerhati sosial

Penikmat alam bebas dan bebek bakar; suka memperhatikan dan sekali-sekali nyeletuk masalah pendidikan, budaya, dan kemasyarakatan; tidak suka kekerasan dalam bentuk apa pun.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tulus dalam Heterogenitas, Meretas Sekat "Aku" dan "Kalian" di Masyarakat

20 Mei 2018   19:14 Diperbarui: 20 Mei 2018   19:25 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Berbagai peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini di negara kita cenderung membawa pemisahan di masyarakat yang berpotensi menimbulkan konflik horizontal. Kasus-kasus seperti ujaran kebencian, penodaan agama, dan berbagai istilah lain kerap menjadi konsumsi publik yang seakan-akan tak habis-habisnya. Ditambah lagi dengan peristiwa bom di tiga gereja di Surabaya dan penyerangan terhadap institusi keamanan negara (polisi). Semuanya harus disikapi secara jernih.

Masyarakat disuguhi berbagai analisis dan pandangan yang dapat saja memojokkan kelompok bahkan agama tertentu. Dampaknya bisa kemana-mana bahkan bisa merusak berbagai sendi kehidupan bermasyarakat. Kebersamaan dan "kekitaan" yang selama puluhan bahkan ratusan tahun sudah terbangun bisa saja berubah menjadi "aku" dan "kalian" dengan  berbagai stigma yang memblokade persentuhan damai. Persentuhan-persentuhan damai itulah yang menurut saya dibutuhkan oleh  kita saat ini.

Oleh karenanya curhat teman saya di atas tadi menjadi sebuah langkah yang tidak hanya mengungkit kedamaian di masa lalu, tetapi juga membawa kedamaian di hatinya (dihati saya, dan semoga di hati teman-teman semua). Hal-hal "sederhana" seperti inilah yang begitu saya rindukan semakin hadir terutama di bulan baik yang penuh berkah ini. Semoga [!].    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun