Hasil asesmen memberikan panduan bagi psikolog untuk merancang intervensi yang sesuai dengan kebutuhan individu, baik melalui konseling, terapi, atau pelatihan pengelolaan stres. Â
Kasus Nyata Lainnya: Dampak Positif Asesmen Psikologi
Selain Dina, kasus-kasus serupa juga banyak terjadi di kalangan remaja dan mahasiswa. Misalnya, Ali (17), seorang siswa SMA yang kecanduan bermain game online dan mulai mengalami kesulitan belajar. Melalui asesmen psikologi, Ali mengetahui bahwa ia menggunakan game sebagai pelarian dari tekanan akademik. Dengan bimbingan psikolog, ia belajar mengelola stres dengan cara yang lebih sehat, seperti olahraga atau berbicara dengan teman-temannya. Â
Tantangan dalam Asesmen Psikologi di Era Digital
Meskipun penting, asesmen psikologi di era digital juga menghadapi beberapa tantangan:Â Â
1. Bias Budaya dalam Tes
  Banyak alat asesmen yang dirancang di negara-negara Barat, sehingga belum tentu relevan dengan konteks budaya di Indonesia. Â
2. Minimnya Akses di Daerah Terpencil
  Di banyak wilayah Indonesia, akses terhadap psikolog dan alat asesmen masih terbatas, sehingga banyak individu yang tidak mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. Â
3. Stigma terhadap Kesehatan Mental
  Masih banyak masyarakat yang menganggap asesmen psikologi sebagai hal tabu, sehingga enggan menjalani proses ini meskipun membutuhkannya. Â