seperti tes kecemasan dan depresi, untuk mengukur tingkat stres dan dampak media sosial terhadap kesehatan mentalnya. Â
3. Observasi interaksi sosial Dina
baik secara langsung maupun melalui ceritanya, untuk mendapatkan gambaran yang lebih holistik. Â
Hasil asesmen menunjukkan bahwa Dina mengalami *social media anxiety disorder*---sebuah kondisi di mana media sosial menjadi sumber utama kecemasan dan perasaan tidak cukup baik. Dari sini, psikolog dapat merancang strategi intervensi yang tepat, seperti terapi kognitif perilaku untuk membantu Dina mengelola pola pikir negatifnya. Â
Mengapa Asesmen Psikologi Penting di Era Digital?
Asesmen psikologi memiliki beberapa manfaat yang relevan dalam konteks tantangan era digital:Â Â
1. Mendeteksi Gangguan yang Tidak Terlihat
  Banyak gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan atau depresi, yang sulit terdeteksi tanpa evaluasi yang mendalam. Asesmen psikologi memberikan alat untuk mengidentifikasi gejala-gejala ini secara objektif. Â
2. Memetakan Pengaruh Teknologi terhadap Mental
  Teknologi dapat menjadi pedang bermata dua---di satu sisi membantu, tetapi di sisi lain dapat merusak. Dengan asesmen psikologi, individu dapat memahami bagaimana teknologi memengaruhi emosi, pola pikir, dan perilaku mereka. Â
3.Memberikan Rekomendasi yang Spesifik dan Terukur