Berlatih bijak agar nantinya tidak memberikan kerugian namun dapat memberikan dampak positif bagi semua pihak. Berpedomanlah bahwa pengambilan setiap keputusan haruslah dilakukan demi kebaikan orang bayak, menjunjuk tinggi prinsip-prinsip/nilai -bilai dalam diri anda, serta melakukan apa yang Anda harapkan orang lain akan lakukan kepada diri Anda.
Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman?
Proses pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman. Karena tidak ada pihak yang dirugikan. Sehingga hasil akhirnya sesuai denga apa yang diinginkan.
Mengenai bagaimana cara serta Langkah -langkah yang dapat kita ambil dalam pengambilan keputusan yang tepat, berikut ini saya sampaikan 9 langkah pengambilan keputusan yang efektif. Dengan menerapkan 9 langkah ini dapat memandu kita untuk mengambil keputusan dalam situasi dilemma etika yang membingungkan karena adanya bebrapa nilai-nilai yang bertentangan. Berikut ini 9 langkah pengambilan keputusan yang dapat diambil.
Mengenali bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi ini.
Ada 2 alasan mengapa langkah ini adalah langkah yang penting dalam pengujian keputusan. Alasan yang pertama, langkah ini mengharuskan kita untuk mengidentifikasi masalah yang perlu diperhatikan, alih-alih langsung mengambil keputusan tanpa menilainya dengan lebih saksama.
Alasan yang kedua adalah karena langkah ini akan membuat kita menyaring masalah yang betul-betul berhubungan dengan aspek moral, bukan masalah yang berhubungan dengan sopan santun dan norma sosial. Untuk mengenali hal ini bukanlah hal yang mudah.
Kalau kita terlalu berlebihan dalam menerapkan langkah ini, dapat membuat kita menjadi orang yang terlalu mendewakan aspek moral, sehingga kita akan mempermasalahkan setiap kesalahan yang paling kecil pun. Sebaliknya bila kita terlalu permisif, maka kita bisa menjadi apatis dan tidak bisa mengenali aspek-aspek permasalahan etika lagi.
2. Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi tertentu
Bila kita telah mengenali bahwa ada masalah moral di situasi tertentu. Pertanyaannya adalah dilema siapakah ini? Hal yang seharusnya membedakan bukanlah pertanyaan apakah ini dilema saya atau bukan. Karena dalam hubungannya dengan permasalahan moral, kita semua seharusnya merasa terpanggil.
3. Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini.