Dalam "Renungan Indonesia", tahun 1930an Sjaharir sudah menduga bahwa kebanyakan orang Indonesia tidak suka dengan Sosialisme, karena dianggap kebarat-baratan dan 'jauh' dari emosi-emosi sosial rakyat. "Sosialisme itu terlalu Rasional", kata Soe Hok Gie, yang juga diaminkan Orde Baru. Terbukti, meskipun orang-orang PSI berkaliber internasional, tetapi rezim Orde Baru tetap tidak mau memakai mereka.
Saya tidak akan menyebut siapa saja orang-orang Sosialis masa dulu dan sekarang. "Tetapi lihatlah sikap terhadap orang-orang PSI sekarang", kata teman saya.
==========
Ideologi-ideologi besar tidak laku dalam masa teknologis sekarang ini... tetapi itu hanya soal penyebutan saja, kata salah satu pengurus pusat PSI sekarang. Orang-orang muda saat ini bahkan tidak tahu perbedaan antara Komunisme dan Sosialisme karena mereka ogah belajar ideologi-idelogi besar, imbuhnya. Tetapi jangan bilang kalau tindakan politik saat ini sebenarnya mengarah pada Itu, yakni Sosialisme.
Saya pun jadi ingat Obama Care. Sebuah kepedulian politik berbau Sosialisme. Tetapi apakah pelayanan publik terhadap orang banyak itu disebut Sosialisme Amerika. Selamat Independence Day!
Salam dan Hormat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H