Penulis : Samsiah
Abstrak
Korupsi merupakan hal yang sangat sering terjadi dan ini merupakan sebuah tantangan besar
bagi tiap negara untuk melakukan tindakan agar tidak adanya korupsi. Kata korupsi sudah
tidak asing lagi bagi bangsa kita. Politik, perekonomian, kebijakan publik, kebijakan
internasional, kesejahtraan sosial, dan pembangunan nasional merupakan hal yang acap kali
di hubungkan dengan korupsi ini. Bahkan korupsi pun sering terjadi pada kalangan anak-anak
sekolah seperti SD, SMP, SMA. Dampak buruk korupsi itu nyata besarnya. Korupsi sangat
memberikan dampak buruk terhadap eksistensi bangsa dan negara. Pencegahan dan
penanganan masalah korupsi ini bisa dilakukan dengan memberikan edukasi mengenai
pentingnya menjauhi perilaku buruk yang disebut korupsi ini pada anak-anak muda penerus
bangsa Indonesia.
Kata kunci: Peran Mahasiswa, Gerakan Anti-Korupsi
Pendahuluan
Salah satu permasalahan serta tantangan yang terbilang besar adalah permasalahan
korupsi baik itu untuk nasional maupun internasioanl. Korupsi sejatinya sudah ada sejak
lama. Korupsi merupakan rahasia umum dikalangan internasional apalagi Indonesia. Politik,
perekonomian, kebijakan publik, kebijakan internasional, kesejahtraan sosial, dan
pembangunan nasional adalah hal yang sering dihubungkan dengan korupsi. Korupsi
merupakan momok mengerikan yang terus menerus ada dari masa ke masa. Korupsi dinegara
ini sedang merajalela bahkan sudah menjadi suatu "kebiasaan".
Korupsi banyak memberikan dampak tidak hanya pada satu aspek saja. Korupsi
menimbulkan efek yang buruk dan meluas terhadap eksistensi bangsa dan negara. Dampak
dari korupsi tidak main-main, hal paling terasa tentunya kesejahteraan masyarakat yang
haknya diambil. Kondisi sekarang terlihat adanya pemborosan dimana pemerintah
mengeluarkan lebih banyak kebijakan umum disertai dengan maraknya praktek korupsi,
bukannya memberikan nilai positif yang semakin tertara, namun memberikan efek negatif
bagi perekonomian secara umum.
Program yang tengah di canangkan pemerintah untuk meminimalisir kasus korupsi
ialah pemberian edukasi mengenai anti korupsi di lingkungan mahasiswa perguruan Tinggi.
Sebab mahasiswalah yang akan menduduki bangku pemerintahan di Indonesia kelak. Serta
generasi muda sekarang mudah terpengaruh oleh lingkungan. Oleh karena itu, dengan cara
tersebut akan mudah kita pengaruhi agar tidak melakukan tindakan korupsi. Dengan usia dini
tersebut kita lebih mudah dalam memberikan pendidikan kepada mereka sehingga untuk
masa yang akan datang tidak ada lagi pejabat-pejabat yang suka korupsi uang yang bukan hak
miliknya. Setelah di berikan pendidkan anti korupsi sejak dini maka mereka tidak akan
mencoba untuk melakukan korupsi tidak terpengaruh lagi oleh perkembangan budaya.
Pembahasan
Peran Mahasiswa Dalam Menecegah Tindak Korupsi
Pemuda atau khususnya mahasiswa adalah orang yang paling penting dan
menentukan kondizi zaman sekarang dimasa depan. Mahasiswa merupakan salah satu bagian
dari gerakan pemuda. Setelah kita pelajari dari beberapa pengalaman masa lalu telah
membuktikan bahwa perjalanan bangsa ini tak lepas dari kaum pemuda yang menjadi bagian
kekuatan perubahan. Kita lihat tokoh-tokoh sumpah pemuda 1982 yang telah memberikan
semanagat nasionalisme bahasa, bangsa dan tanah air yaitu Indonesia.
Masalah korupsi ini merupakan musuh bersama semua kalangan masanyarat baik dulu
maupun sekarang. Peran mahasiswa terhadap hal tersebut tidak terlepaskan dari karakterisitik
yang mereka miliki, yaitu: jiwa muda, idealisme, dan intelektualitas. Dengan memilikinya
intelektual yag tinggi, dan jiwa muda penuh semanagat akan memberikan dampak baik bagi
mahasiswa dalam mewujudkan keberhasilan pendidkan anti korupsi.
Mahasiswa sangat memiliki peran penting dan juga mahasiswa didukung oleh
kompetensi dasar yang mereka miliki, yaitu: intelegensia, ide-ide kreatif, cara berpikir kritis
seorang mahasiswa, dan semangat, keberanian yang dimiliki oleh seorang mahasiswa sangat
kuat untuk menyatukan keadilan dan kebenaran. Mahasiswa sangat diharapkan bisa menjadi
agen perubahan untuk masa yang akan datang agar kita terbebas dari korupsi.
Keterlibatan Mahasiswa
1. Di Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang sangat menentukan akan baik
buruknya seseorang karena keluarga adalah faktor terpenting bagi diri kita, mereka
adalah orang yang pertama kali berinteraksi terhadap diri kita. Pada bagian ini kita
dapat melihat bagaimana seseorang disiplin dan patuh terhadap tata tertib yang
berlaku di rumahnya. Jika terbiasa menaati peraturan yang baik di keluarganya maka
juga akan besar kemungkinan menaati peraturan yang di luar lingkungan keluarganya.
2. Di Lingkungan Kampus
Mahasiswa dalam kegiatan anti korupsi di dunia perkuliahan sebenarnya memiliki dua
bagian, yakni: untuk individu mahasiswanya sendiri, dan untuk komunitas mahasiswa.
Untuk individu mahasiswa diharapkan bisa untuk menanamkan dalam diri agar tidak terpengaruh untuk melakukan korupsi. Dan untuk komunitas mahasiswa diharapkan
dapat mencegah rekan-rekan mahaiswanya untuk tidak berperilaku korupsi.
3. Di Lingkungan Sekitar
Hal yang sama dapat dilakukan oleh mahasiswa agar bisa menerapkan pendidkan anti
korupsi karena faktor lingkungan itu sangat memberikan pengaruh. Oleh karena itu,
kita harus bisa menjaga diri dari lingkunga yang tidak baik dan kita juga bisa
menciptakan lingkungan yang baik agar orang sekitar tidak melakukan hal yang tidak
baik.
4. Di Tingkat Lokal dan Nasional
Penggunaan mahasiswa sebagai edukator dalam menyampaikan dampak korupsi
sendiri sebab mereka mampu mempergaruhi masyarakat diberbagai kalangan. Ada
banyak program anti korupsi yang diciptakan oleh mahasiswa dan terlaksana dengan
baik, sehubungan dengan itu diharapkan kepekaan masyarakat akan buruknya dampak
korupsi terhadap suatu negara akan meningkat.
Edukasi Pencegahan Tindak Korupsi di Lingkungan Mahasiswa
Pendidikan budi pekerti adalah salah satu pendidikan yang sangat penting untuk bekal
setiap hidup seseorang. Yang merupakan tonggak perjuangan bangsa adalah para generasi
muda yang di mulai dengan pemberian pendidikan yang tepat. Sebagai hal yang melekat
sejak dini di lingkungan masyarakat sudah sepatutnya pendidikan mengambil bagian dalam
memberikan pemahaman yang benar dan baik tentang korupsi ini khsusnya para mahasiswa
yang mrupakan generasi muda yang dapat memberikan perubahan yang baik dalam
perjalanan sejarah bangsa.
Pendidikan anti korupsi sesungguhnya sangat penting gunanya adalah untuk
mencegah tindak pidana korupsi. Sangat penting juga mempelajari akhlak dan moral gunanya
untuk mencegah terjadinya kriminalitas. Korupsi bukanlah selalu terkait dengan uang, tetapi
korupsi juga bisa berupa yang lain sebagainya. Salah satu rpogram pemerintah adalah
memberikan edukasi tentang korupsi di perguruan tinggi. Salah satu hal yang dapat
mengurangi tindak korupsi dimasa depan adalah dengan menjalankan dengan baik program
pemerintah ini.
Gangguan Pelaksanaan Edukasi Anti Korupsi Di Kalangan Mahasiswa
1. Kurangnya pemimpin yang dapat menjadi contoh yang baik serta tidak adanya
keinginan politik untuk memberantas korupsi oleh pemerintah
2. Hukuman yang diberikan pemerintah kurang tegas
3. Adanya toleran pada perilaku sosial yang ditujukan kepada korupsi itu sendiri.
4. Struktur birokrasi yang beriorentasi ke atas, termasuk seperti birokrasi yang umumnya
berfokus pada pemulihan pembelian hadiah dengan tidak memperbaiki kultur dan
strukturnya.
5. Adanya peraturan perundang-undangan yang hanya sebatas kata-kata
6. Fungsi pengawasan dan sejenisnya terlaksana tidak semestinya
7. Cacat pada sistem pemerintahan yang membuat koruptor dapat beraksi dengan mudah
8. Susahnya mancari penempatan dan perumusan yang tepat sehingga banyak pelaku
korupsi dengan mudah mengelak dari tuduhan yang diajukan jaksa dipengadilan.
9. Koruptor yang semakin cerdas sehingga mudah bebas dari pengawasan aparat
pemertintah.
10.Tidak kuatnya kesadaran pejabat dalam mengemban amanah dengan baik.
Kesimpulan
Pendidikan anti korupsi dini adalah langkah awal yang dilakukan terhadap
penanganan agar tidak terjadinya korupsi terutama di negara kita Indonesia. Dimulai dari
menanamkan pada diri sendiri dan mampu berimplikasi terhadap kehidupan keluarga,
masyarakat, bangsa dan negara. Penerapan edukasi mengenai korupsi di kalangan mahasiswa
diharapkan mampu memberikan dampak positif serta meminimalisir terjadinya korupsi,
kolusi dan nepotisme di masa yang akan datang serta pelaksanaan UUD 1945 yang baik agar
terciptanya pemerintahan yang sehat dan sejahtera.
Salah satu cara yang dilakukan untuk mencegah tejadinya korupsi adalah dengan
pendidikan anti korupsi sejak usia dini yang ditujukan kepada mahasiswa. Sebab sejatinya
mahasiswa adalah tonggak penerus bangsa ini. Dengan jiwa Intelektual yang tinggi serta
semangat yang membara mahasiswa pasti bisa mewujudkan sesuai apa yang kita inginkan
dengan di terapkannya pendidikan anti korupsi sejak usia dini.
Daftar Pustaka
Anonim. 2013. Korupsi. Diperoleh dari http://wikipedia.org/wiki/Korupsi.
Ansari, Yamamah. 2009. Perilaku Konsumtif Penyebab Korupsi. Diunduh dari http://dellimanusantara.com/index/php.
Aulia, Aylea. 2013. Peran Pendidikan Karakter Bangsa Sebagai Pencegahan Korupsi Seja Dini. Diambil dari http://aylea-aulia-peace.blogspot.com/2012/08/peran-pendidikan- karakter-bangsa.html
Khoiri, Mishad. 2013. Pendidikan Anti Korupsi. Diambil dari http://kualitaindonesia.blogspot.com/2012/03/pendidikan-anti korupsi.html
http://rizalrazib.blogspot.com/2011/11/peran-pemuda-dalam pemberantasan.html
http://kompasiana.com/post/hukum/2011/01/29/peran-serta pemberantasan-korupsi/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H