Mohon tunggu...
samsiah samsiah
samsiah samsiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Samsiah, Pengalihan 03 Agustus 2003

Tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kontribusi Mahasiswa pada Gerekan Anti Korupsi dengan Aturan Pendidikan Anti Korupsi

22 Desember 2021   17:56 Diperbarui: 22 Desember 2021   17:59 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis : Samsiah

Abstrak
Korupsi merupakan hal yang sangat sering terjadi dan ini merupakan sebuah tantangan besar

bagi tiap negara untuk melakukan tindakan agar tidak adanya korupsi. Kata korupsi sudah

tidak asing lagi bagi bangsa kita. Politik, perekonomian, kebijakan publik, kebijakan

internasional, kesejahtraan sosial, dan pembangunan nasional merupakan hal yang acap kali

di hubungkan dengan korupsi ini. Bahkan korupsi pun sering terjadi pada kalangan anak-anak

sekolah seperti SD, SMP, SMA. Dampak buruk korupsi itu nyata besarnya. Korupsi sangat

memberikan dampak buruk terhadap eksistensi bangsa dan negara. Pencegahan dan

penanganan masalah korupsi ini bisa dilakukan dengan memberikan edukasi mengenai

pentingnya menjauhi perilaku buruk yang disebut korupsi ini pada anak-anak muda penerus

bangsa Indonesia.

Kata kunci: Peran Mahasiswa, Gerakan Anti-Korupsi

Pendahuluan

Salah satu permasalahan serta tantangan yang terbilang besar adalah permasalahan

korupsi baik itu untuk nasional maupun internasioanl. Korupsi sejatinya sudah ada sejak

lama. Korupsi merupakan rahasia umum dikalangan internasional apalagi Indonesia. Politik,

perekonomian, kebijakan publik, kebijakan internasional, kesejahtraan sosial, dan

pembangunan nasional adalah hal yang sering dihubungkan dengan korupsi. Korupsi

merupakan momok mengerikan yang terus menerus ada dari masa ke masa. Korupsi dinegara

ini sedang merajalela bahkan sudah menjadi suatu "kebiasaan".

Korupsi banyak memberikan dampak tidak hanya pada satu aspek saja. Korupsi

menimbulkan efek yang buruk dan meluas terhadap eksistensi bangsa dan negara. Dampak

dari korupsi tidak main-main, hal paling terasa tentunya kesejahteraan masyarakat yang

haknya diambil. Kondisi sekarang terlihat adanya pemborosan dimana pemerintah

mengeluarkan lebih banyak kebijakan umum disertai dengan maraknya praktek korupsi,

bukannya memberikan nilai positif yang semakin tertara, namun memberikan efek negatif

bagi perekonomian secara umum.

Program yang tengah di canangkan pemerintah untuk meminimalisir kasus korupsi

ialah pemberian edukasi mengenai anti korupsi di lingkungan mahasiswa perguruan Tinggi.

Sebab mahasiswalah yang akan menduduki bangku pemerintahan di Indonesia kelak. Serta

generasi muda sekarang mudah terpengaruh oleh lingkungan. Oleh karena itu, dengan cara

tersebut akan mudah kita pengaruhi agar tidak melakukan tindakan korupsi. Dengan usia dini

tersebut kita lebih mudah dalam memberikan pendidikan kepada mereka sehingga untuk

masa yang akan datang tidak ada lagi pejabat-pejabat yang suka korupsi uang yang bukan hak

miliknya. Setelah di berikan pendidkan anti korupsi sejak dini maka mereka tidak akan

mencoba untuk melakukan korupsi tidak terpengaruh lagi oleh perkembangan budaya.

Pembahasan

Peran Mahasiswa Dalam Menecegah Tindak Korupsi

Pemuda atau khususnya mahasiswa adalah orang yang paling penting dan

menentukan kondizi zaman sekarang dimasa depan. Mahasiswa merupakan salah satu bagian

dari gerakan pemuda. Setelah kita pelajari dari beberapa pengalaman masa lalu telah

membuktikan bahwa perjalanan bangsa ini tak lepas dari kaum pemuda yang menjadi bagian

kekuatan perubahan. Kita lihat tokoh-tokoh sumpah pemuda 1982 yang telah memberikan

semanagat nasionalisme bahasa, bangsa dan tanah air yaitu Indonesia.

Masalah korupsi ini merupakan musuh bersama semua kalangan masanyarat baik dulu

maupun sekarang. Peran mahasiswa terhadap hal tersebut tidak terlepaskan dari karakterisitik

yang mereka miliki, yaitu: jiwa muda, idealisme, dan intelektualitas. Dengan memilikinya

intelektual yag tinggi, dan jiwa muda penuh semanagat akan memberikan dampak baik bagi

mahasiswa dalam mewujudkan keberhasilan pendidkan anti korupsi.

Mahasiswa sangat memiliki peran penting dan juga mahasiswa didukung oleh

kompetensi dasar yang mereka miliki, yaitu: intelegensia, ide-ide kreatif, cara berpikir kritis

seorang mahasiswa, dan semangat, keberanian yang dimiliki oleh seorang mahasiswa sangat

kuat untuk menyatukan keadilan dan kebenaran. Mahasiswa sangat diharapkan bisa menjadi

agen perubahan untuk masa yang akan datang agar kita terbebas dari korupsi.

Keterlibatan Mahasiswa

1. Di Lingkungan Keluarga

Lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang sangat menentukan akan baik

buruknya seseorang karena keluarga adalah faktor terpenting bagi diri kita, mereka

adalah orang yang pertama kali berinteraksi terhadap diri kita. Pada bagian ini kita

dapat melihat bagaimana seseorang disiplin dan patuh terhadap tata tertib yang

berlaku di rumahnya. Jika terbiasa menaati peraturan yang baik di keluarganya maka

juga akan besar kemungkinan menaati peraturan yang di luar lingkungan keluarganya.

2. Di Lingkungan Kampus

Mahasiswa dalam kegiatan anti korupsi di dunia perkuliahan sebenarnya memiliki dua

bagian, yakni: untuk individu mahasiswanya sendiri, dan untuk komunitas mahasiswa.

Untuk individu mahasiswa diharapkan bisa untuk menanamkan dalam diri agar tidak terpengaruh untuk melakukan korupsi. Dan untuk komunitas mahasiswa diharapkan

dapat mencegah rekan-rekan mahaiswanya untuk tidak berperilaku korupsi.

3. Di Lingkungan Sekitar

Hal yang sama dapat dilakukan oleh mahasiswa agar bisa menerapkan pendidkan anti

korupsi karena faktor lingkungan itu sangat memberikan pengaruh. Oleh karena itu,

kita harus bisa menjaga diri dari lingkunga yang tidak baik dan kita juga bisa

menciptakan lingkungan yang baik agar orang sekitar tidak melakukan hal yang tidak

baik.

4. Di Tingkat Lokal dan Nasional

Penggunaan mahasiswa sebagai edukator dalam menyampaikan dampak korupsi

sendiri sebab mereka mampu mempergaruhi masyarakat diberbagai kalangan. Ada

banyak program anti korupsi yang diciptakan oleh mahasiswa dan terlaksana dengan

baik, sehubungan dengan itu diharapkan kepekaan masyarakat akan buruknya dampak

korupsi terhadap suatu negara akan meningkat.

Edukasi Pencegahan Tindak Korupsi di Lingkungan Mahasiswa

Pendidikan budi pekerti adalah salah satu pendidikan yang sangat penting untuk bekal

setiap hidup seseorang. Yang merupakan tonggak perjuangan bangsa adalah para generasi

muda yang di mulai dengan pemberian pendidikan yang tepat. Sebagai hal yang melekat

sejak dini di lingkungan masyarakat sudah sepatutnya pendidikan mengambil bagian dalam

memberikan pemahaman yang benar dan baik tentang korupsi ini khsusnya para mahasiswa

yang mrupakan generasi muda yang dapat memberikan perubahan yang baik dalam

perjalanan sejarah bangsa.

Pendidikan anti korupsi sesungguhnya sangat penting gunanya adalah untuk

mencegah tindak pidana korupsi. Sangat penting juga mempelajari akhlak dan moral gunanya

untuk mencegah terjadinya kriminalitas. Korupsi bukanlah selalu terkait dengan uang, tetapi

korupsi juga bisa berupa yang lain sebagainya. Salah satu rpogram pemerintah adalah

memberikan edukasi tentang korupsi di perguruan tinggi. Salah satu hal yang dapat

mengurangi tindak korupsi dimasa depan adalah dengan menjalankan dengan baik program

pemerintah ini.

Gangguan Pelaksanaan Edukasi Anti Korupsi Di Kalangan Mahasiswa

1. Kurangnya pemimpin yang dapat menjadi contoh yang baik serta tidak adanya

keinginan politik untuk memberantas korupsi oleh pemerintah

2. Hukuman yang diberikan pemerintah kurang tegas

3. Adanya toleran pada perilaku sosial yang ditujukan kepada korupsi itu sendiri.

4. Struktur birokrasi yang beriorentasi ke atas, termasuk seperti birokrasi yang umumnya

berfokus pada pemulihan pembelian hadiah dengan tidak memperbaiki kultur dan

strukturnya.

5. Adanya peraturan perundang-undangan yang hanya sebatas kata-kata

6. Fungsi pengawasan dan sejenisnya terlaksana tidak semestinya

7. Cacat pada sistem pemerintahan yang membuat koruptor dapat beraksi dengan mudah

8. Susahnya mancari penempatan dan perumusan yang tepat sehingga banyak pelaku

korupsi dengan mudah mengelak dari tuduhan yang diajukan jaksa dipengadilan.

9. Koruptor yang semakin cerdas sehingga mudah bebas dari pengawasan aparat

pemertintah.

10.Tidak kuatnya kesadaran pejabat dalam mengemban amanah dengan baik.

Kesimpulan

Pendidikan anti korupsi dini adalah langkah awal yang dilakukan terhadap

penanganan agar tidak terjadinya korupsi terutama di negara kita Indonesia. Dimulai dari

menanamkan pada diri sendiri dan mampu berimplikasi terhadap kehidupan keluarga,

masyarakat, bangsa dan negara. Penerapan edukasi mengenai korupsi di kalangan mahasiswa

diharapkan mampu memberikan dampak positif serta meminimalisir terjadinya korupsi,

kolusi dan nepotisme di masa yang akan datang serta pelaksanaan UUD 1945 yang baik agar

terciptanya pemerintahan yang sehat dan sejahtera.

Salah satu cara yang dilakukan untuk mencegah tejadinya korupsi adalah dengan

pendidikan anti korupsi sejak usia dini yang ditujukan kepada mahasiswa. Sebab sejatinya

mahasiswa adalah tonggak penerus bangsa ini. Dengan jiwa Intelektual yang tinggi serta

semangat yang membara mahasiswa pasti bisa mewujudkan sesuai apa yang kita inginkan

dengan di terapkannya pendidikan anti korupsi sejak usia dini.

Daftar Pustaka

Anonim. 2013. Korupsi. Diperoleh dari http://wikipedia.org/wiki/Korupsi.

Ansari, Yamamah. 2009. Perilaku Konsumtif Penyebab Korupsi. Diunduh dari http://dellimanusantara.com/index/php.

Aulia, Aylea. 2013. Peran Pendidikan Karakter Bangsa Sebagai Pencegahan Korupsi Seja Dini. Diambil dari http://aylea-aulia-peace.blogspot.com/2012/08/peran-pendidikan- karakter-bangsa.html

Khoiri, Mishad. 2013. Pendidikan Anti Korupsi. Diambil dari http://kualitaindonesia.blogspot.com/2012/03/pendidikan-anti korupsi.html

http://rizalrazib.blogspot.com/2011/11/peran-pemuda-dalam pemberantasan.html

http://kompasiana.com/post/hukum/2011/01/29/peran-serta pemberantasan-korupsi/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun