Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Versi Rocky Gerung, Mahfud Menteri Pertama Direshufle dan Menakar Kombinasi HRS-Gatot

13 November 2020   20:01 Diperbarui: 13 November 2020   20:05 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebih jauh, Rocky menuturkan soal kesalahan-kesalahan Mahfud MD dalam menghadapi pihak oposisi. 

"Kesalahan Mahfud MD adalah mau membekukan simpol perlawanan, simbol oposisi, simbol kritik," tukasnya. 

Ia mengatakan sudah terlambat bagi Istana jika akan melakukan perubahan menghadapi oposisi karena tak lama lagi dua tokoh oposisi yakni Habib Rizieq dan Gatot Nurmantyo akan bertemu. 

Apa yang diungkapkan Rocky Gerung boleh jadi hanya penilaian subjektipitas dirinya terhadap Mahfud MD. Soalnya, setiap dia mengkritisi mantan Ketua MK tersebut, opininya selalu digiring agar cabut dari jajaran kabinet dan kembali jadi oposisi.

Hipotesa sederhananya, Rocky Gerung sebenarnya sangat membutuhkan keberadaan Mahfud MD di pihaknya. Baik secara kelembagaan bersama Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) atau perseorangan. 

Yang pasti, Rocky menilai segala pengetahuan dan kapasitas Mahfud harusnya berada di luar ring pemerintah. 

Kombinasi HRS-Gatot 

Dalam kesempatan ini saya tertarik dengan pernyataan Rocky Gerung soal akan adanya dua kekuatan oposisi yang segera bertemu. HRS dengan mantan Panglima TNI, Jendral (Purn) Gatot Nurmantyo. 

Bila dicermati, pernyataan Rocky Gerung seolah ingin mengatakan bahwa saat ini telah ada dua kekuatan oposisi besar yang tak bisa dianggap remeh oleh pemerintah. 

Kita memang tidak bisa tutup mata, HRS dan Gatot saat ini merupakan dua kutub oposisi yang memiliki kekuatan cukup dahsyat. HRS dengan kelompok islamnya yang berjumlah hingga jutaan orang. Sedangkan Gatot merupakan Presidium KAMI yang beranggotakan orang-orang intelektual. 

Jika dua kutub oposisi ini bersatu, tak bisa dipungkiri akan menjadi hambatan besar. Atau, setidaknya mampu merongrong setiap kebijakan-kebijakan yang diterbitkan oleh pemerintah. Betapa tidak, HRS punya massa dan Gatot memiki orang-orang pemikir dan kritis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun