Mungkin karena ketegasan pihak kepolisian ini pula, salah seorang Presidium KAMI, Din Syamsuddin mengaku telah berkemas dan menyiapkan diri bila ada hal-hal yang 'kurang baik' akan menimpa dirinya. Termasuk, jika ada penangkapan terhadap dirinya oleh pihak kepolisian terkait aktivitas kritis terhadap pemerintah.
Dikutip dari Pikiran Rakyat.com, Din mengaku, dirinya telah "selesai" dengan urusan dunia. Dia tidak gentar jika harus ditangkap, karena menganggap perjuangannya juga diniatkan karena Allah SWT .
"Alhamdulilah  saya sudah selesai dengan dunia. Karena perjuangan ini diniatkan lilah, maka saya bertawakkal 'alallah. Saya sudah siapkan koper berisi pakaian, Al Quran dan beberapa buku, jika suatu waktu saya ditangkap bahkan ditahan," kata Din.
Namun demikian, mantan Ketua PP Muhamadiyah dua periode itu mengaku jika dirinya aman.
"Insya Allah aman," ungkapnya.
Nyindir atau Pasrah?
Pernyataan Din Syamsuddin yang telah berkemas jika terjadi sesuatu pada dirinya, cukup menggelitik dan menarik. Dalam hipotesa sederhana penulis pernyataannya ini boleh jadi menyiratkan dua kemungkinan.
Pertama, Din sebenarnya sedang menyindir pemerintah dan pihak kepolisian. Dia ingin mengatakan, dalam beberapa waktu terakhir pemerintah begitu gampangnya menciduk siapapun yang berusaha kritis.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!